Evan Dimas: Ada Campur 'Tangan' Lain Dibalik Juaranya Bhayangkara
Bhayangkara FC, berhasil menaklukan lawannya Madura United di pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Rabu (08/11/17).
The Guardian berhasil menang dengan skor 3-1, striker naturalisasi Spasojevic berhasil mencetak hattrick pada laga tersebut. Sementara, gol balasan Madura dicetak oleh Rizky Dwi Febrianto.
Dengan hasil ini, gelar juara nampaknya akan jatuh ke tangan Bhayangkara FC yang telah mengumpulkan 68 poin, meski pun poinnya bisa disamai oleh Bali United, karena Bhayangkara menang head to head.
Keberhasilan Bhayangkara mengunci gelar meski masih menyisakan satu laga lagi, diakui oleh Evan Dimas berkat campur tangan lain.
Hal tersebut diungkap oleh Evan melalui insta stories-nya. Ia mengaku ada campur tangan Tuhan dalam keberhasilan timnya menjadi juara.
Namun, hal berbeda diungkap oleh PSSI mengenai status Bhayangkara. Melalui Wakil Ketua Umumnya, Joko Driyono menuturkan bahwa The Guardian belum resmi keluar sebagai jawara Liga 1 musim ini, karena masih menyisakan satu laga lagi.
“Semua hingga saat ini adalah klasemen sementara. Resmi jadi juara/klasemen akhir harus sampai pertandingan selesai,” ucap Jokdri kepada INDOSPORT.
“Misalnya, kejadian ekstrem di pertandingan terakhir Bhayangkara ada kasus disiplin yang berakibat hukuman kepada yang bersangkutan (pengurangan poin, diskualifikasi), maka yang diilustrasikan tadi hanyalah teoritis,” tambahnya menjelaskan.
Berikut Video Selebrasi Evan Dimas di Insta Storiesnya: