Jelang Babak 8 Besar Liga 2, PSMS Keluhkan Perhatian Pemerintah Medan

Delapan tim kini tengah bersiap menjalani laga di fase delapan besar Liga 2. Mereka tak cuma membawa misi lolos ke babak selanjutnya, namun ada yang lebih bermakna dari sekedar hasil dan kemenangan, yakni tentu saja membawa harum nama daerah masing-masing peserta.

Alhasil, pemerintah daerahnya pun tak mau ketinggalan mendukung tim kesayangannya. Dari jamuan hingga janji bonus digulirkan demi memotivasi para pemain yang akan berjuang di babak delapan besar.

Sebut saja Kalteng Putra, dengan penuh kehangatan, kepala daerahnya dikabarkan menjamu para pemain sebelum keberangkatan mereka ke Bekasi. Bahkan, untuk lebih memotivasi perjuangan pemain, orang nomor satu di Kalteng itu menjanjikan bonus segar.

Bagaimana dengan PSMS Medan? Tim kebanggaan Sumatera Utara yang berasal dari Medan sebagai ibu kota provinsinya.

Entahlah. Kalimat ini terlontar pasrah dari manajemen klub. Jangankan berharap dijamu hangat, sebatas kalimat formalitas pun, tak terdengar dari para petinggi daerah maupun petinggi kotanya. Ironisnya, surat permohonan keluangan waktu dari  manajemen klub agar bertemu Gubernur dan Wali Kota tak kunjung berbalas.

“Miris juga sebenarnya liat kepedulian pimpinan daerah kita. Kalau lawan begitu disayang, kalau kita tau sendirilah. Padahal kita (manajemen PSMS) sudah meminta waktu ke Gubernur dan Wali Kota sebelum keberangkatan. Paling enggak, sebelum anak-anak berjuang diberi motivasi. Ini sama-sama sekali enggak ada,” sebut Ketua Bidang Kompetisi dan Pembinaan PSMS, Julius Raja, Kamis (09/11/17).

Beruntung, skuat PSMS masih punya sekelompok besar pendukung fanatik dan jutaan masyarakat yang peduli dan turut mendoakan mereka.