Pemilik Chelsea Bertemu Dengan Investor China, Ada Apa?

Beredar laporan dari The Sun, pemilik Chelsea, Roman Abramovich, sedang dalam pembicaraan dengan investor dari China terkait investasi senilai 500 juta poundsterling (sekitar Rp 8,8 triliun) untuk renovasi stadion Chelsea, Stamford Bridge. 

Juara bertahan Liga Primer Inggris tersebut betemu dengan Far East backers minggu lalu. Diskusi sendiri diadakan di Stamford Bridge yang membicarakan pada kesepakatan komersial seputar uang yang akan diinvestasikan untuk membantu membiayai stadion baru.

Abramovich sendiri tidak tertarik untuk menjual saham klub, tetapi menurutnya dengan memiliki investor baru berarti klub tidak sepenuhnya bersandar pada keuangan sendiri. 

Hal ini dapat dimengerti, karena dalam beberapa tahun terkakhir para pebisnis dari asia timur seperti China banyak yang jor-joran berinvestasi di dunia sepakbola.

Maka, masuk akal jika ada pebisnis yang ingin menghabiskan 500 juta poundsterling guna menjadi bagian bagi dari stadion klub London tersebut. Mereka berencana untuk berinvestasi untuk pembangunan Stadion Stamford Bridge, dan mendapatkan uangnya kembali. 

Abramovich telah menghabiskan lebih dari 1 miliar poundsterling dari koceknya sendiri semenjak membeli Chelsea di tahun 2003. Dengan kekayaannya, Chelsea pun menjadi klub yang bebas dari segala utang.

Stadion baru Chelsea diperkirakan akan menelan biaya 500 juta poundsterling (Rp8,8 triliun) dan akan dibangun ditempat yang sama. Walikota London, Sadiq Khan, sudah menyetujuinya sejak awal tahun ini terkait pembangunan stadion setelah Dewan Hammersmith dan Fulham menyetujui rencana tersebut.

Stadion baru Chelsea diestimasikan akan memilki kapasitas 50 persen lebih banyak yaitu mencapai 60 ribu penonton dengan harapan renovasi pembangunannya selesai di musim 2021/22.