Persis Solo 0-1 Martapura: Kado Pahit bagi Pasoepati

Persis Solo harus mengakui keunggulan lawannya, Martapura FC, dengan skor tipis 1-0 dalam laga perdana babak 8 besar Liga 2 Grup X di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Kamis (09/11/17). 

Gol Martapura berhasil dicetak oleh sang kapten Qischil G Minny di menit ke-66 memanfaatakan crossing manis dari Eka. Hasil ini pun seperti menjadi kado pahit bagi Persis yang baru berulang tahun pada 8 November 2017 lalu. 

Persis Solo sendiri memiliki catatan lumayan pada babak 16 besar lalu. Dalam lima laga yang dijalani, Persis berhasil menang tiga kali dan berhasil ke babak 8 besar. Mereka datang sebagai juara grup. 

Sang pesaing, Martapura FC pun tak kalah mentereng. Dalam, 5 pertandingan terakhir di babak 16 besar, Martapura FC hanya sekali kalah. Mereka bahkan mampu mencetak 14 gol dalam enam laga, jauh lebih baik dibanding Persis yang menorehkan 6 gol. Artinya, lini serang Martapura FC berjalan baik.

Babak I

Pertandingan sempat diundur sekitar 15 menit disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Lapangan pun tergenang. 

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim terlihat kesulitan menyalurkan bola disebabkan lapangan yang becek. Kedua tim pun berusaha bermain bola-bola atas. 

Peluang pertama dari Martapura didapat dari Rifan Nahumarury di menit ke-14 melalui tendangan bebas. Namun, tendangannya masih melenceng di atas gawang. 

Kedua tim pun berusaha bergantian menekan, tapi lagi-lagi kandas sebelum menuju gawang karena aliran bola yang tak sempurna akibat kondisi lapangan. 

Persis Solo yang didukung oleh ribuan Pasoepati yang datang ke Bekasi pun tidak mau kalah. Di menit ke 17, mereka mendapat peluang untuk mencetak gol namun sepakan dari pemain tengahnya berhasil dihalau oleh Wira Buana, pemain bertahan Martapura. 

Memasuki menit ke 20, pola serangan Persis Solo mulai lebih terstruktur. Dengan kondisi lapangan yang mulai mengering, mereka terus menusuk dari sisi kanan. Tendangan Tri Handoko pun sempat membuat pertahanan Martapura kerepotan. 

Pada menit ke 21, Solo mendapat peluang emas melalui Rudiana. Sayang, heading-nya masih melebar dari gawang Martapura. Permainan dengan pola build up masih sulit bagi kedua tim, sehingga bola-bola atas dan terobosan-terobosan menjadi andalan. 

Menit ke 35, gantian Martapura yang mengancam melalui umpan terobosan. Namun sayang masih belum bisa dikonversi menjadi gol. 

Di penghujung laga, pemain Persis, Cahyono Putra, memberikan umpan matang ke tengah, sayang tak berhasil disambut dengan baik. Secara keseluruhan, di babak pertama Persis bermain lebih dominan baik dalam serangan maupun struktur permainan. 

Babak II

Awal babak kedua masih sama seperti di babak pertama di mana Persis mendominasi ball possession. Serangan-serangan terus dibangun dari sisi kanan melalui Rudiana. 

Martapura pun berusaha keluar dari tekanan, namun berhasil dihalau oleh pemain-pemain Persis utamanya Ardiansyah. 

Memasuki babak ke dua, serangan-serangan Martapura mulai terlihat efektif. Umpan crossing apik berhasil dilancarkan oleh pemain sayap Martapura di menit 61, namun tak berhasil disambut oleh Prayuga.  

Tampil mendominasi, Persis Solo justru harus kebobolan terlebih dahulu. Sebuah tusukan di menit 66 dari pemain bernomor punggung 2, Eka, berakhir pada crossing manis ke depan gawang Persis yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Qischil G Minny. 

Merasa tersengat, Persis pun berusaha kembali menekan. Sayangnya, dua kali percobaan tendangan jarak jauh dari Tri Handoko, masing-masing di menit ke-68 dan 72, masih meleset di sebelah kiri gawang. 

Sampai sisa pertandingan, Persis Solo terus menekan pertahanan Martapura FC. Namun, penampilan gemilang kiper Martapura, Juni Irawan, memupus harapan Persis untuk setidaknya mengindari kekalahan. 

Berikut Susunan Pemain Kedua Tim:

Persis Solo: Agung Prast (gk), Akbar Riansyah Ikhwan, Anam Syahrul, Soni, Eli Nasoka, Bayu Andra (c), Bayu Nug, Dedy CP, Rudiyana, Tri Handoko 

Martapura FC: Juni Irawan (gk); Ady, Crah Eka, Haris, Wirabuana; Agus Setia, Gideon, Solechudin, Reza Saputra, Rifan Nahumarury; Qischil G Minny (c)