Kisah Si Cantik Anselma Frinda, Ketagihan Nonton Arema FC Karena Terhipnotis Aremania
Sudah cantik, menyukai sepakbola pula. Lelaki mana yang tidak tertarik untuk mengetahui lebih jauh sosok Anselma Frinda Priandita Gustaaf.
Anselma merupakan seorang Aremanita, pendukung Arema FC perempuan, yang berasal dari Klojen, Kota Malang. Masih berusia 19 tahun, ternyata, pribadi yang memiliki senyuman manis ini telah menjadi penggemar Singo Edan, julukan Arema FC, sedari masa kanak-kanak.
Mahasiswi semester satu ilmu hukum tersebut menunjuk ayahnya sebagai biang keladi penyebab jatuh cintanya dengan Arema FC. Semua berawal dari penyuguhan pertandingan Singo Edan di layar televisi.
“Dari dulu sudah suka sama Arema FC gara-gara ayah di televisi sering nonton. Dulu suka tapi biasa aja gak kaya sekarang. Dulu lihatnya di depan layar televisi karena belum berani nonton di stadion. Sama ayah juga gak dibolehin kalau gak sama beliau datang ke stadion,” buka Anselma saat dihubungi INDOSPORT.
“Tapi, akhirnya aku memberanikan diri menonton langsung ke stadion. Penyebabnya karena aku penasara pengen coba, dan akhirnya berani mengajak teman-teman,” katanya menambahkan.
Lalu, mojang kelahiran 21 April, 1998 tersebut kebingungan pada kesempatan pertamanya menonton Singo Edan langsung di stadion. Sempat ada kepanikan saat Anselma mencoba masuk. Namun, yang terjadi setelahnya adalah keceriaan.
“Tapi teman-teman aku udah di dalam stadion duluan. Nah, pertama kali ke stadion itu sendirian sampai bingung harus lewat mana, sampai-sampai, diantar sama salah satu petugasnya, sampai aku ketemua teman-teman. Waktu sudah di dalam stadion, senang sekali rasanya,” ujar perempuan yang hobi selfie tersebut.
“Saat di dalam, dengar langsung suara-suara dari Aremania dan Aremanita. Seperti lega dan seneng gitu akhirnya bisa ke stadion langsung dan ketagihan sampai sekarang,” papar Anselma.
Perempuan yang mengaku masih single tersebut baru merasakan atmofser mendukung Ahmad Bustomi dan kolega di stadion pada semusim belakangan. Sepanjang menonton Singo Edan, Anselma tidak pernah mendapatkan pengalaman yang negatif.