Dievaluasi Pekan Depan, Indra Sjafri Gagal Penuhi Target PSSI?
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri belakangan ramai diberitakan akan lengser dari Skuat Garuda Nusantara menyusul hasil kurang memuaskan dalam beberapa laga terakhir.
Namun, hal itu belum pasti terjadi setelah PSSI menegaskan baru akan memanggil Indra Sjafri untuk dimintai laporan perkembangan Timnas U-19 pada pekan depan. Nantinya pelatih 54 tahun itu dievaluasi bersama dengan Fakhri Husaini yang menangani Timnas Indonesia U-16.
Lantas, apakah dengan pemanggilan dan jadwal evaluasi tersebut, kinerja Indra Sjafri terutama yang menjadi sorotan dua hari belakangan dianggap gagal memenuhi target PSSI?
Untuk itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria kemudian angkat bicara memberikan penjelasan yang detail. Menurutnya saat ini, Indra Sjafri tidak bisa dikatakan gagal dan tetap dalam koridor sebagai pelatih Timnas U-19.
"Kita tidak bisa bilang atau, menyimpulkan itu (gagal) sebelum ada evaluasi. Karena ini sepakbola dan alirannya adalah fairplay dan tidak mungkin bagi PSSI melakukan putusan sebelum mendengarkan terlebih dahulu penjelasan dari orang yang mau dievaluasi," urai Ratu Tisha.
Sekjen cantik itu juga menggarisbawahi kalau takaran untuk menyebut Indra Sjafri gagal mencapai target yang dibebankan tidaklah berdasar jika melihat dari hasil kurang memuaskan Timnas U-19 terutama di laga kualifikasi Piala Asia U-19 usai dibantai Korea Selatan 5-0 dan dibenamkan Malaysia 4-1.
Ratu Tisha mengatakan fokus dan target PSSI untuk Timnas kelompok umur sejatinya adalah mengenai perkembangan pola permainan dan kemajuan progres bukan sekedar hasil akhir.
"Kita berbicara target itu khusus pembinaan usia muda seperti Timnas U-19 dan U-16 itu mengenai pola permainan, perkembangan permainan jadi bukan mengenai hasil akhir dan itu target kita. Hal teknis lainnya kita akan dengarkan lebih lanjut dari kedua pelatih," tutupnya.