Jadi Terhukum, Manajer Persib Mengaku Tetap Didukung Petinggi Klub
Komisi Disiplin PSSI sudah menetapkan hukuman kepada manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Larangan beraktivitas di sepakbola nasional selama 6 bulan dan denda Rp50 juta menjadi "kado" penutup dari Komdis kepada Umuh.
Sang manajer dianggap memprovokasi para pemain Persib untuk mogok bertanding saat bertemu Persija (03/11/17). Sehingga pertandingan harus berhenti sebelum waktunya. Dalam laga tersebut, wasit menghentikan pertandingan pada menit 83.
Namun demikian, Umuh mengaku tetap didukung oleh para petinggi klub. Dia akan tetap tenang menyikapi putusan Komdis tersebut.
"Pak Glen (Dirut PT Persib Bandung Bermartabat) sudah telepon saya, dia bilang 'Pak Haji ini keputusan tidak benar'. Bobotoh juga tidak menyalahkan saya, ya mungkin ada segelintir," ungkap Umuh seperti dilansir Vikingpersib.co.id.
"Tadinya hape saya mau matiin, tapi saya harus klarifikasi, kalian yang bisa jelaskan. Kalau saya tutup hape berarti saya merasa salah. Tidak perlu emosi, saya tetap tenang," pungkas Umuh.
Posisi manajer Persib hingga saat ini belum ada perubahan. Wak Haji, sapaan akrab Umuh, tetap menjabat posisi tersebut hingga ada putusan resmi dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat.