Dibekuk Perseru, Pelatih Persib Malu Pulang ke Padang
Pelatih Persib Bandung, Emral Abus mengaku malu untuk pulang ke Padang, pasalnya tim harus mengakui keunggulan Perseru Serui dengan skor 2-0 dipertandingan pamungkas Gojek Taveloka Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (12/11/2017).
Menurut Emral, hasil pada pertandingan kandang pamungkas ini jauh dari harapan. Pasalnya ia menargetkan kemenangan untuk menutup kompetisi Liga 1.
"Saya sedih, di luar dugaan, tapi kami tidak salahkan anak-anak. Kalau menang bonusnya melimpah ruah dan sudah dijanjikan oleh Pak Umuh," kata Emral seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Pelatih asal Sumatera Barat ini menilai, anak asuhnya pada pertandingan yang disaksikan oleh Bobotoh tersebut sudah berusaha menampikan permainan terbaiknya. Namun, hujan deras yang turun membuat strategi yang disiapkan olehnya tidak berjalan maksimal.
Emral pun setelah pertandingan ini memilih untuk menenangkan diri di Jakarta, karena malu jika harus pulang ke kampung halamannya.
"Saya sedih Semen Padang menang tapi kita kalah di sini, seharusnya saya tersenyum besok di Padang jadi saya ke Jakarta saja. Hasilnya mengecewakan, tapi saya tak menyalahkan anak-anak, sudah berusaha semaksimalkan mungkin, tapi cuaca hujan menjadi salah satu yang membuat anak-anak main berat," tegasnya.
Kemenangan Perseru yang dicetak melalui gol Karube Ryutaro dan Silvio Escobar Benitez ini membuat tim berjuluk Cendrawasih Jingga bertahan di Liga 1 dan Semen Padang yang berharap Persib menang tertahan di zona degradasi, sehingga dipastikan terlempar ke Liga 2.