Persija Menang, Sandiaga Uno: "Saya Gak Main kok Dikartu Merah?"
Persija Jakarta yang bertindak sebagai tamu berhasil merusak pesta juara Bhayangkara FC dengan memberikan kekalahan kepada tim berjuluk The Guardian tersebut dengan skor 1-2. Masing-masing gol di laga itu diukir oleh Ilija Spasojevic untuk kesebelasan tuan rumah, kemudian sepasang gol Ramdani Lestaluhu (47', 84') untuk Persija.
Sayangnya, kemenangan Macan Kemayoran di laga yang berlangsung pada Minggu malam (12/11/2017) itu ternoda dengan kartu merah yang diberikan wasit Yeni Krisdianto untuk Sandi Darman Sute di menit 55 karena melakukan tekel berbahaya. Otomatis, Persija harus bermain dengan 10 pemain di menit-menit sisa laga.
Namun, ada Sandi lain yang ikut merasa mendapatkan kartu merah. Dia adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S. Uno. Tapi, itu hanya sebuah candaan yang berangkat dari "kepedeannya" setelah melihat laporan pertandingan hanya bertuliskan "Sandi" di bagian pemain yang mendapatkan kartu merah.
"Pak Wasit saya gak main kok kena kartu merah.. hehe just kidding sit!," kicau sang wagub di akun Twitternya. Tentunya, Sandi yang dimaksud adalah Sandi Sute, bukan Sandiaga Uno.
Selain itu, pria yang memiliki latar belakang pengusaha itu memuji permainan yang ditunjukkan para penggawa Macan Kemayoran sehingga berhasil menutup musim dengan kemenangan.
"Alhamdulillah, laga terakhir di musim ini ditutup dengan kemenangan walaupun belum bisa menjadi juara liga. Semoga tahun depan kita bisa juara! Amin," lanjut kicauan tersebut,
Poin penuh yang didapat dari laga yang dilangsungkan di Stadion Patriot itu mengerek posisi Persija Jakarta ke posisi empat di klasemen akhir. Posisi ini membuat klub ibu kota itu berpeluang untuk tampil di kejuaraan Asia tahun depan. Hal ini dikarenakan sang juara, Bhayangkara FC tidak lolos verifikasi lisensi klub pro AFC sehingga jatahnya diserahkan kepada klub yang mengisi posisi 5 besar di bawahnya.
Bukan cuma Bhayangkara FC, PSM Makassar yang menduduki posisi 3 juga tak lolos verifikasi sehingga jatah juga dialihkan kepada tim lain.
Sekadar informasi, Indonesia mendapatkan tiga jatah untuk mengikuti kompetisi Asia musim depan. Klub-klub yang kemungkinan mengisi slot itu adalah Bali United, Persija Jakarta, dan Madura United (finis posisi 5).