Best Starting XI Pemain Asing Liga 1
Gelaran Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 sudah berakhir pada, Minggu (12/11/17) kemarin. Artinya, Seluruh tim Liga 1 sudah menyelesaikan pertandingannya pada musim ini.
Pada musim ini tentu hadir beberapa pemain yang kerap menyita perhatian pecinta sepakbola. Tak hanya pemain lokal, para pemain asing pun memberikan penampilan yang maksimal hingga membantu timnya meraih kemenangan.
Pemain asing sendiri hampir menjadi tradisi bagi persepakbolaan Indonesia. Pasalnya, setiap klub Indonesia, pasti menyelipkan pesepakbola asing ke dalam skuatnya. Hal itu dianggap mampu memberikan pengaruh besar ke dalam tim.
Jika sebelumnya INDOSPORT telah memilih Best Starting XI Liga 1 musim 2017, kali ini kami akan menyusun pemain asing terbaik di berbagai posisi.
1. Kiper
Yoo Jae-Hoon (Persipura)
Posisi penjaga gawang rasanya tepat untuk mencantumkan nama kiper Persipura Jayapura, Yoo Jae-Hoon. Pasalnya, kiper asal Korea Selatan ini menjadi satu-satunya kiper asing yang bermain penuh di Liga 1 musim ini.
Sepanjang gelaran Liga 1, Jae-Hoon mencatatkan cleen sheets sebanyak 10 kali dari 34 penampilannya bersama Mutiara Hitam. Meski tak termasuk dalam daftar kiper terbaik musim ini, namun namanya sudah cukup layak menjadi kiper asing terbanyak.
Mengingat, Jae-Hoon sudah menghabiskan tujuh tahun berkarier di Indonesia. Persipura pun menjadi klub pertamanya pada tahun 2010 lalu.
2. Bek
Willian Pacheco (Persija)
Willian Pacheco hampir selalu menjadi pilihan utama di lini tengah pertahanan Persija Jakarta. Bersama Maman Abdurrahman, Pacecho terbilang sukses mengawal pertahanan Macan Kemayoran.
Hal itu terbukti ketika Persija menjadi klub paling sedikit kebobolan musim ini. Hal itu tak lepas dari peran penting Pacheco.
Tak hanya itu, dirinya juga berhasil menorehkan lima gol dan satu assist sepanjang Liga 1 musim ini. Sebagai seorang bek, catatan ini terbilang cukup baik. Apalagi, sebagian golnya menjadi kunci kemenangan Persija.
Vladimir Vujovic (Persib)
Nama Vladimir Vujovic memang sudah tak asing lagi di telinga pecinta sepakbola Tanah Air. Dirinya sudah menjadi palang pintu Persib Bandung sejak 2013 silam.
Pada musim ini, Vujovic mengawal lini pertahanan Maung Bandung sebanyak 29 pertandingan. Hal itu cukup membutkikan bahwa perannya sangat vital di lini tengah pertanahan Persib.
Vujovic pun hanya melakukan pelanggaran sebanyak 14 kali. Ini menunjukkan bahwa dirinya cukup bersih dalam menghalau bola, meski kadang emosinya tak bisa dikontrol.
Fabiano Beltrame (Madura United)
Kemampuan Fabiano Beltrame memang tak perlu diragukan lagi. Pemain bertahan milik Madura United (MU) ini, menjadi tembok pertahanan yang terbilang cukup kuat. Tak heran, jika dirinya kerap kali mengisi tempat utama di MU.
Pemain asal Brasil ini memiliki catatan tekel yang berhasil mencapai 70 %. Raihan ini pun melebihi catatan Willian Pacheco dan Vladimir Vujovic.
3. Gelandang
Gelandang kanan: Paulo Sergio (Bhayangkara FC)
Paulo Sergio menjadi pemain kunci dalam keberhasilan Bhayangkara FC dalam merengkuh trofi pertamanya. Dirinya merupakan otak kreativitas dari permainan The Guardian. Pemain berpaspor Portugal ini telah mencetak sembilan gol dan memberikan 10 assist dari 29 penampilannya.
Gelandang bertahan: Lee Yoo-Joon (Bhayangkara FC)
Pemain Bhayangkara lainnya yang berperan penting di lini tengah ialah Lee Yoo-Joon. Pemain asal Korea Selatan ini hampir menjadi pilihan utama sepanjang gelaran Liga 1 2017. Dirinya memiliki akurasi operan hingga 85% dan dribel sukses mencapai 70%. Catatan ini cukup baik bagi seorang gelandang bertahan.
Gelandang serang: Willem Jan Pluim (PSM Makassar)
Willem Jan Pluim merupakan roh permainan menyerang untuk PSM Makassar. Hal itu terbukti ketika dirinya terlibat dalam 21 gol yang dibukukan PSM. Ia menyumbangkan 11 gol dan 9 assist dari 32 penampilannya. Pemain asal Belanda ini merupakan pemain yang sering meluncurkan tendangan dari jarak jauh, sehingga membuat sang lawan mewaspadai pergerakannya.
Gelandang Kiri: Nick Van Der Velden (Bali United)
Nick Van Der Velden merupakan gelandang sayap yang cukup menakutkan bek lawan. Meski catatan gol dan assist-nya tak sebanyak gelandang lainnya, namun perannya di Bali United tak perlu diragukan lagi. Dirinya pun mampu membantu Bali finis di peringkat dua klasemen akhir.
4. Penyerang
Penyerang Kanan: Sylvano Comvalius (Bali United)
Sylvano Comvalius merupakan aktor utama kesuksesan Bali United di Liga 1 musim ini. Pasalnya, Comvalius membuat Bali United menjadi tim paling produktif di kasta tertinggi sepakbola Indonesia dengan raihan 76 gol.
Comvalius sendiri berhasil mencetak 35 gol sepanjang turnamen. Jumlah golnya ini bahkan menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga 1 2017. Pencapaiannya ini membuat dirinya masuk dalam nominasi pemain terbaik .
Penyerang Tengah: Marclei Santos (Mitra Kukar)
Penyerang Mitra Kukar, Marclei Santos masuk dalam nominasi pemain asing terbaik Liga 1 musim ini. Bagaimana tidak, sebagai seorang striker, Marclei berhasil mencatatkan 24 gol dari 32 penampilannya.
Catatan tersebut membuat dirinya masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak kedua setelah Comvalius. Maka tak heran jika Marclei menempati posisi penyerang di Best Starting XI Pemain Asing Liga 1 musim ini.
Penyerang : Alberto Goncalves (Sriwijaya)
Satu tempat lagi diisi oleh penyerang Sriwijaya FC, Alberto Goncalves. Pemain asal Brasil ini juga menjadi penyerang ketiga yang mampu mencetak gol terbanyak musim ini. Dirinya berhasil membubukan 22 gol dari 32 penampilannya.
Meski dirinya tak mampu mendongkrak posisi Sriwijaya dari papan tengah, namun produktifitasnya tak perlu diragukan lagi. Tak jarang, dirinya mendapatkan penjagaan khusu dari pemain bertahan lawan.