Disinggung soal Ibrahimovic, Pelatih Swedia Tidak Senang

Tim Nasional (Timnas) Swedia berhasil meraih tiket untuk tampil di Piala Dunia 2018 usai menang agregat 1-0 atas Italia di babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018. Kepastian itu tidak hanya memberikan kesenangan tersendiri bagi tim karena bisa kembali tampil sejak terakhir kali pada 2006 lalu, tetapi juga berhasil mengalahkan tim langganan.

Pasalnya, Gli Azzurri harus kembali menerima kenyataan pahit karena gagal berlaga di kompetisi akbar dunia itu sejak terakhir kali merasakannya pada 1958 silam.

Usai meraih kemenangan, pelatih Swedia, Janne Andersson pun mendapatkan banyak pertanyaan dari para wartawan. Sayangnya, satu pertanyaan yang diajukan oleh wartawan itu membuat dirinya merasa tidak senang.

Sebab, mereka menanyakan mengenai kemungkinan Zlatan Ibrahimovic untuk kembali ke Timnas usai memutuskan pensiun dari karier internasional sejak tahun lalu. Sepertinya, pertanyaan itu muncul ke permukaan usai sang pemain mengunggah sebuah foto di akun Twitternya, @Ibra_official.

Pemain Manchester United itu mengunggah foto Skuat Timnas Swedia dengan menuliskan caption "We are Zweden". Unggahan dari mantan pemain Paris Saint-Germain itu yang kemungkinan menjadi penyebab munculnya isu kemungkinan Ibra kembali ke Timnas. Sayangnya, hal itu membuat sang pelatih merasa tidak senang.

"Ini luar biasa! Pemain ini baru saja berhenti bermain dengan Swedia satu setengah tahun lalu dan kami masih membicarakannya. Wah, kami perlu membicarakan pemain hebat yang kami miliki di tim ini," pernyataan tidak senang Andersson saat disinggung soal Ibra, dikutip dari Euro Sport (14/11/17).

"Apa yang ingin saya katakan ialah ini merupakan demonstrasi bahwa perilaku kolektif kami seperti ini selama keseluruhan babak play-off. Kami mempunyai banyak pahlawan malam ini. Saya sedikit tergerak tapi jelas sangat senang dengan hasilnya."

"Ketika Ibrahimovic berada di sini bersama kami, kami memainkan gaya sepakbola yang berbeda. Dengan pertimbangan bahwa dia memutuskan meninggalkan sepakbola internasional, dia merupakan juara besar tapi kami harus menyesuaikan diri dan menemukan gaya lain," ungkapnya.