Berpeluang ke Kejuaraan Asia, Madura United Siapkan Strategi Rekrut Pemain
Madura United menjadi salah satu klub yang berpeluang untuk bermain di kejuaraan Asia khususnya AFC Cup musim depan. Hal itu terjadi karena tim asal Jawa Timur itu sejauh ini sudah memenuhi dua aspek penting yang menjadi persyaratan untuk lolos ke ranah Asia.
Madura United menjadi satu dari lima klub Indonesia yang sudah mengantongi lisensi AFC sebagai klub profesional bersama Arema FC, Persib Bandung, Bali United, dan Persija Jakarta.
Untuk itu, pihak manajemen pun mulai mencanangkan strateginya dalam mempersiapkan tim untuk musim depan. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengurangi rataan usia pemain dari sebelumnya 30 tahun menjadi lebih rendah ke 27-28 tahun.
Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengisyaratkan akan ada pemain muda yang masuk dan bergabung dengan skuat asuhan Gomes Olivera.
"Kita justru musim depan ingin mengurangi presentasi rataan usia pemain yang ada. Musim ini sekitar 30 tahun, maka musim depan harus turun sekitar 27-28 tahun. Justru musim depan akan ada banyak pemain muda yang masuk," tutur Haruna.
Ucapan Haruna tersebut nampaknya sudah terbukti dengan perekrutan pemain muda potensial seperti Satria Tama. Selain itu ada nama lain yang juga kerap dikaitkan seperti Alfath Faathier dari Persiba Balikpapan maupun Arsyad Yusgiantoro dari Persegres Gresik United.
Di sisi lain, Haruna juga berbicara mengenai peluang melepas pemain yang ada. Saat ini pihak manajemen masih menunggu laporan dari pelatih Gomes Olivera sebelum memutuskan untuk melihat siapa saja yang layak dipertahankan atau dilepas.
"Sekali lagi kepada pemain saya sudah katakan masih tunggu report dari pelatih tentang pemain. Itu sebagai pijakan apakah mereka dipertahankan atau tidak," ujar Haruna.
"Madura tidak akan melepas pemain yang ada, tetapi kalau ada ynag merasa di tempat lain lebih punya kesempatan berkembang, lebih punya value yang bagus, maka Madura tidak akan menghalangi," tutupnya.