Klub Rahmad Darmawan Dipaksa Degradasi, Persib Bisa Tersenyum Lagi
Datuk Wan Nawawi Wan Ismail nampaknya sudah bulat untuk meminta T-Team FC turun kasta ke Liga Primer Malaysia. Presiden Persatuan Bola Sepak Negeri Terengganu (PBSNT) ini lebih memilih Terengganu FA yang baru saja mendapat tiket promosi untuk berkompetisi di Liga Super Malaysia.
Wan Nawawi berkilah bahwa keputusan ini semata untuk kemajuan sepakbola di wilayah Kerajaan Terengganu. Wan Nawai menyatakan bahwa dengan hanya mengirim satu utusan di kompetisi utama akan sedikit mengurangi beban kas pemerintah.
"Secara umum akan ada satu tim yang akan bermain dalam Liga Super dan satu tim di Liga Perdana musim depan sebagaimana yang sudah kita bicarakan antara PBSNT dan Kerajaan Negeri," ujar Wan Nawawi seperti dikutip dari Berita Harian.
Wan Nawawi juga meminta semua pihak untuk mendukung keputusan ini. Pihaknya mengaku tidak ada maksud untuk menjatuhkan pihak manapun atas keputusan ini.
Sebagaimana yang saya maklum perubahan ini adalah bertujuan untuk meningkatkan mutu bola sepak negeri dan bukannya untuk menjatuhkan sukan bola sepak di Terengganu.
"Jadi, saya mengharapkan semua pihak perlu paham dan seharusnya memberi dukungan penuh kepada PBSNT sebagai badan induk sepakbola negeri yang bakal melaksanakan perubahan itu mulai tahun depan. Selain itu, PBSNT mengharapkan perubahan itu mampu memberi dampak lebih baik kepada tim di Terengganu dalam misi untuk meraih trofi," tambahnya.
Hal ini pun membuat Rahmad Darmawan selaku juru latih sempat berang dan mempertanyakan keputusan ini. Apalagi RD, sapaan akrabnya, mengaku tetap menjaga komitmennya untuk melatih klub berjuluk The Titans ini musim depan.
Apalagi, pria yang juga sempat berkarier di TNI AL ini membatalkan sejumlah tawaran demi T Team. Tentu saja RD sangat kecewa dengan terdegradasinya T-Team yang dipaksakan.
"Saya menerima beberapa tawaran dari tim di Indonesia, tapi terpaksa menolak karena memikirkan tugas yang belum selesai bersama T-Team," tandas pria kelahiran Lampung itu
RD pun mengancam akan meninggalkan T-Team jika pemaksaan degradasi ini tetap berlanjut. Pasalnya RD hanya ingin melatih klub yang musim ini diselamatkannya dari jurang degradasi.
"Kalau T-Team bertahan bermain di Liga Super, saya akan terus bersama tim. Tapi jika bermain di Liga Premier, keputusan sebaliknya mungkin jadi pilihan," tambahnya.
Polemik ini bisa saja menjadi jalan RD untuk kembali pulang ke Tanah Air. Apalagi Persib Bandung yang sempat nyaris sepakat soal masa depan mereka musim depan.