Aneh bin Ajaib, Rahmad Darmawan Kaget Klubnya Didegradasi ke Liga 2 Malaysia
Pelatih T-Team, Rahmad Darmawan (RD), mengaku terkejut sekaligus kecewa lantaran diberi tahu bahwa klub yang dilatihnya akan didegradasi ke Liga Primer Malaysia ( Malaysia Premier League).
Sejatinya, T-Team masih bertahan di kasta tertinggi Liga Malaysia atau Liga Super Malaysia karena finis di peringkat kesembilan klasemen akhir dari 12 klub Liga Super Malaysia. Artinya, armada Rahmad Darmawan masih bisa tampil di Liga Super musim 2018 mendatang.
"Keputusan ini memang mengejutkan semua pihak dan saya hanya tahu semalam melalui media. Sebagai pelatih, saya sudah buat yang terbaik dengan pertahankan T-Team untuk tetap di Liga Super," ucap pelatih yang dirumorkan bakal ke Persib Bandung itu dilansir dari Harian Metro.
Pada musim 2017, RD memang berjuang untuk membuat T-Team bertahan di Liga Super Malaysia hingga akhirnya finis di peringkat kesembilan klasemen dengan 23 poin. Namun mendengar kabar klub berjuluk The Titans itu akan terdegradasi ke Liga 2-nya Malaysia membuat pelatih 50 tahun ini membuka kans kembali melatih klub Indonesia.
"Kalau T-Team bertahan bermain di Liga Super, saya akan terus bersama tim. Tapi jika bermain di Liga Premier, keputusan sebaliknya mungkin jadi pilihan," beber mantan pelatih Persija Jakarta.
"Saya menerima beberapa tawaran dari tim di Indonesia, tapi terpaksa menolak karena memikirkan tugas yang belum selesai bersama T-Team," tandas pria kelahiran Lampung itu.