Deretan Momen Menarik di Babak Play-off Piala Dunia 2018
Babak play-off Piala Dunia 2018 telah rampung digelar. Sebanyak 18 tim telah berlaga untuk memperebutkan 6 tiket tersisa menuju Rusia tahun depan. Hingga akhirnya enam negara lolos dari fase ini, dan memastikan diri tampil di Piala Dunia 2018.
Enam negara tersebut adalah Swiss, Kroasia, Swedia, dan Denmark yang mewakili zona Eropa, serta Australia dan Peru yang masing-masing mewakili dari Konfederasi Asia dan CONMEBOL.
Setelah 32 peserta putaran final lengkap, FIFA pun langsung merilis pembagian negara-negara unggulan dan non unggulan, yang dibagi menjadi empat pot.
Empat pot tersebut masing-masing berisi delapan tim. Rusia tergabung dalam pot satu dan tujuh tim lainnya yang memiliki peringkat tertinggi FIFA edisi Oktober 2017.
Nantinya FIFA akan melakukan drawing untuk menentukan pembagian grup pada 1 Desember 2017, di Istana Kremlin, Rusia.
Namun, meski sudah rampung digelar, ada beberapa kejadian menarik selama babak play-off berlangsung. Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
1. Dukun Bantu Peru Lolos ke Piala Dunia
Peru menjadi negara terakhir yang memastikan diri tampil di Piala Dunia 2018 usai mengalagkan lawannya Selandia Baru, di babak play-off antarbenua, dengan skor 2-0, pada Kamis (16/11/17) di Stadion Nacional de Lima, Peru.
Namun, suksesnya Peru menyingkirkan Selandia Baru, rupanya berbau hal mistis. Hal terlihat dari ritual yang dilakukan oleh masyarakat Peru, dan beberapa dukun beberapa jam jelang pertandingan.
Mereka melakukan sebuah ritual dengan menaburkan bunga, dan menggunakan asap jika di Indonesia dikenal dengan nama kemenyan.
Tak hanya sampai disitu, publik Peru juga berusaha menggangu istirahat tim tamu dengan pesta kembang api pukul 03:00 pagi waktu setempat, di luar hotel tempat para pemain Selandia Baru menginap.
Selain dukun, pawang ular yang dipercaya mempunyai ilmu spiritual juga ikut dalam aksi tersebut bersama dengan timnya.
"Seorang pawang ular dan timnya melakukan ritual untuk menghentikan langkah Selandia Baru lolos ke Piala DUnia. Bahkan tim Selandia Baru telah dikutuknya, mereka akan sial selama di Peru," tulis Newshub pada Rabu (15/11/17).
Nampaknya upaya mereka berhasil, Peru menang meyakinkan dengan skor 2-0, setelah bermain imbang 0-0 di leg pertama.
2. Australia Jadi Wakil Pertama AFF
Australia menjadi negara asal Asia terakhir yang lolos ke Piala Dunia 2018, setelah menang dengan skor 3-1 atas Honduras di leg kedua Play-off Piala Dunia 2018, pada Rabu (15/11/17) di Stadion Olimpic, Sydney. Sebelumnya, pada leg pertama, kedua tim hanya mampu bermain imbang 0-0.
Gol kemenangan The Socceroos diciptakan oleh Mile Jedinak, yang sukses mencetak hattrick pada laga tersebut, masing-masing pada menit ke-54, 72, dan 85. Sedangkan gol balasan tim tamu dicetak oleh Maynor Figueroa menit ke-90.
Lolosnya Austrlia menjadi sejarah baru di sepakbola Asean. The Socceroos menjadi wakil AFF pertama yang berlaga di Piala Dunia.
Sekedar informasi, sejak 2013 lalu Australia sudah resmi bergabung dengan Federasi Sepakbola Asean (AFF), setelah pindah dari federasi sepakbola Oceania (OFC). Maka dari itu, Australia sudah bisa berlaga di semua kompetisi Asia dibawah naungan AFC, termasuk Piala AFF nanti.
"Federasi Sepak Bola Australia merasa terhormat masuk ke dalam Federasi Sepak Bola ASEAN. Kami berharap menjadi anggota aktif dan berkontribusi dalam perkembangan dan kesuksesan sepak bola di wilayah kami," kata Sekjen Federasi Sepakbola Australia (FFA), David Gallop (26/08/13).
3. Kemarahan Daniele De Rossi
Gelandang Italia, Daniele De Rossi tertangkap kamera terlihat kesal dengan keputusan pelatih Italia, Giampiero Ventura saat melawan Swedia di babak play-off leg kedua di Stadion San Siro pada Selasa (14/11/17).
Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut, Whoscored mencatat, Italia kesulitan dalam mencetak gol meski mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 76 persen.
Hal tersebut lah yang nampaknya membuat kesal De Rossi. Dirinya mengeluh kepada salah satu staf pelatih Italia karena disaat timnya sedang mengalami deadlock, seorang gelandang justru disuruh melakukan pemanasan, bukan striker yang mungkin saja bisa memecah kebuntuan.
Sambil menunjuk Insigne yang sedang duduk didekatnya, pemain AS Roma itu berkata, "Kenapa harus saya yang masuk? Kita tak perlu seri, kita perlu menang. Jadi suruh striker untuk pemanasan," katanya kepada Rai Sport.
Insigne sendiri pada pertandingan tersebut sama sekali tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan, setelah hanya bermain selama 15 menit di leg pertama.
4. Tangisan Gianluigi Buffon
Kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018 membuat kecewa Gianluigi Buffon. Seperti diketahui, legenda hidup sepakbola Italia itu berambisi tampil dan memenangkan trofi Piala Dunia, untuk kelima kalinya untuk Gli Azzuri sebelum ia memutuskan pensiun akhir musim ini.
Namun, ambisinya itu dikandaskan oleh Swedia yang berhasil menahan imbang 0-0 di leg kedua di San Siro, pada Selasa (14/11/17). The Yellow King unggul aggregat gol setelah di leg pertama menang 1-0.
Usai laga, Buffon pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bahkan ia tertangkap kamera beberapa kali menahan air mata saat diwawancarai.
“Sayang sekali pertandingan terakhir saya bertepatan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia. Saya minta maaf kepada semuanya,” kata Buffon seperti dikutip dari laman resmi Timnas Italia.