Legenda PSMS Medan Ini Yakin Anak Asuh Djajang ke Liga 1, Asal...
Sejumlah mantan pemain PSMS Medan yang pernah melegenda di era 80 an optimis jika anak asuh Djajang Nurjaman akan mampu menembus Liga 1 di musim mendatang.
Alasannya pun tak lain setelah melihat performa Legimin Rahardjo dkk yang terus meningkat dari babak 16 hingga delapan besar lalu.
"Melihat permainan PSMS saat ini yang terus meningkat, kita yakin mereka bisa masuk ke Liga 1. Hanya saja, pemain harus tetap fokus dan konsentrasi jika ingin meraihnya," ujar Suharto AD, eks pemain PSMS Medan era 85-89 ini kepada INDOSPORT, Jumat (17/11/17).
- Sempat Dikalahkan, Tim Pelatih Indonesia Adakan Nobar Jelang Kontra Suriah U-23
- Begini Tanggapan Manajemen Persib Perihal Undangan Piala Wali Kota Padang 2017
- Reuni Skuat Timnas Piala Asia 1996 Gagal Terwujud di Tribute Match Choirul Huda
- Bocoran Pelatih Baru Arema FC, Rumor Transfer Liga 1 Indonesia
- Susul Rezaldi, Evan Dimas Alami Cedera Ringan Jelang Lawan Suriah U-23
Pria yang juga pernah beberapa kali melatih PSMS ini di era 2010-2012 dan terakhir kali 2015, ini pun ikut memuji potensi pemain muda PSMS yang cukup bagus. Sebut saja Gusti Sandria, Frets Butuan, Suhandi, Dimas Drajad, Alwi dan Elton Maran.
"Pemain muda PSMS Medan saat ini juga lagi bagus-bagusnya. Ini juga yang menjadi alasan kalau PSMS Medan mampu menembus Liga 1," terang pria berkepala plontos yang juga pernah memperkuat salah satu klub asal Malaysia itu.
Di akhir dirinya berpesan agar pemain PSMS tetap mempertahankan semangat juang anak Medan di Bandung jika ingin lolos dan membuat bangga masyarakat Sumut khususnya Kota Medan.
Hal senada pun disampaikan mantan pemain PSMS era 80-87an Sunardi A. Pria yang dulunya berposisi sebagai stopper ini optimis jika skuad Ayam Kinantan akan masuk babak final dan tembus ke Liga 1 di musim mendatang.
"Melihat main mereka saat ini kita yakin PSMS akan masuk final dan lolos Liga 1. Tapi tetap, pemain harus menjaga motivasi yang tinggi jika ingin menang," sebut Sunardi.
Namun, Sunardi sempat mengkritisi kekalahan anak asuh Djajang Nurjaman saat menghadapi Persis Solo, Kamis (16/11/17) kemarin.
"Sangat disayangkan dengan kekelahan kemarin. Memang benar alasannnya untuk menjaga stamina pemain inti. Tapi yang harus diingat PSMS ini kan bukan cuma menjaga prestasi tapi juga prestise atau wibawa tim. Takutnya kekelahan kemarin bisa menurunkan semangat juang anak-anak," sebut pria yang pernah membawa PSMS juara di liga perserikatan era 83 dan 85 ini.
Sunardi pun berpesan, agar para pemain tetap memiliki motivasi tinggi seperti yang diperlihatkannya di laga-laga sebelumnya.
"Jaga motivasi itu pesan saya. Apalagi tim yang bakal di hadapi di semifinal nanti rata-rata pernah dihadapi kecuali Persebaya dan PSMP. Jadi mereka punya modal untuk meraih kemenangan," sebut Sunardi.