Rahmad Darmawan Tak Kunjung Merapat ke Persib, Begini Jawaban PT PBB
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa salah satu klub sarat sejarah asal Kota Bandung, Persib Bandung, kerap digembar-gemborkan untuk mendatangkan Rahmad Darmawan sebagai pelatih utama mereka di musim depan.
Namun, hingga kini kepastian tersebut tak kunjung jelas. Bahkan kabar terakhir mengabarkan Sriwijaya FC siap menikung Maung Bandung, untuk menggunakan jasa mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.
- Jelang Laga vs Suriah U-23, Ilija Spasojevic: Saya Cocok dengan Luis Milla
- Bahkan Jacksen F Tiago pun Bergetar Saat Bercerita tentang Choirul Huda
- Legenda PSMS Medan Ini Yakin Anak Asuh Djajang ke Liga 1, Asal...
- Sempat Dikalahkan, Tim Pelatih Indonesia Adakan Nobar Jelang Kontra Suriah U-23
- Begini Tanggapan Manajemen Persib Perihal Undangan Piala Wali Kota Padang 2017
Menanggapi lambatnya Persib Bandung dalam bergerak untuk mencari pelatih baru, Kuswara S Taryono selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pun buka suara. Dirinya mengatakan bahwa masih harus melihat hasil evaluasi terlebih dahulu, sebelum akhirnya memutuskan siapa yang akan menakhodai Michael Essien dkk nantinya.
"Berkaitan dengan tim ini kan semua masih terikat kontrak. Kedua kita evaluasi dahulu musim ini dan kita sedang bahas secara bersama di internal kita yang kaitannya pelatih maupun pemain," kata Kuswara dikutip dari Vikingpersib.
Dirinya pun menambahkan, manajemen nantinya akan mengumumkan kepada publik bila evaluasi telah rampung terlaksana. Nantinya ia berjanji Maung Bandung akan langsung bergerak dalam bursa transfer pemain dan pelatih, bila memang terdapat hal yang harus diganti.
"Nanti jelasnya setelah ada pembahasan, misalnya nanti kongkretnya seperti apa nanti kita beri tahu lebih lanjut," ucapnya.
Sebelumnya, Rahmad Darmawan telah mengatakan bahwa dirinya akan memutuskan masa depan kepelatihannya untuk musim depan pada pekan depan saat dirinya kembali ke Malaysia.
"Lagi wait and see karena lagi diskusi soal pelepasan dengan T-Team. Iya garis besarnya (soal peleburan tim) kasarnya sih begitu, tapi tetap saja dipaksa turun sama kerajaan negeri," urai RD kepada INDOSPORT kala itu.
"Sejauh ini belum pasti. Nanti saya balik lagi (ke Malaysia) urus surat-surat lanjutan. Kemarin sudah ketemu sih angkanya," sambungnya.