3 Klub Elite Eropa yang Segera Mengucapkan Selamat Tinggal Liga Champions
Fase grup Liga Champions 2017/18 akan menjalani laga-laga krusial dalam dua pekan ke depan. Dalam laga ke-5 pada Rabu dan Kamis dini hari ini akan menentukan nasib sejumlah klub yang berlaga.
Sebagian sudah memastikan diri tampil di babak selanjutnya. Sebagian lagi akan segera mengikuti jejak klub yang sudah lebih dulu menggenggam tiket ke babak 16 Besar. Sebagian lagi tengah berjuang untuk tetap bertahan di ajang tertinggi di kompetisi sepakbola Eropa ini.
Di antara sebagian yang mencoba untuk bertahan tersebut, terdapat 3 klub elite Eropa. Mereka cukup punya nama besar dalam pertarungan di level Eropa. Bahkan salah satu klub pernah merasakan manisnya juara Liga Champions. Satu tim lagi, pernah merasakan final dalam dua musim terakhir.
Inilah 3 klub elite Eropa yang bisa kehilangan pamor mereka sebagai klub besar karena terdepak dari Liga Champions musim ini.
1. Atletico Madrid
Performa Atletico Madrid di Liga Champions dua musim terakhir boleh jadi bakal bikin tim lawan jeri. Los Colchoneros menjadi runner-up di musim 2015/16 dan semifinalis di musim lalu. Dalam dua musim tersebut, Atletico disingkirkan lawan yang sama yang kemudian muncul sebagai jawara, Real Madrid.
Musim ini, performa skuat besutan Diego Simeone ini seperti sudah kehabisan bensin. Dalam empat laga di fase grup, Atletico tak pernah sekalipun meraih kemenangan. Hanya 3 kali imbang dan sekali kalah.
Bahkan lawan tim yang baru kali ini mencicipi Liga Champions pun Antoine Griezmann hanya mampu bermain imbang, dua kali. Sementara dua laga tersisa Atletico bakal menghadapi AS Roma dan Chelsea.
Melihat hasil di pertemuan sebelumnya, kecil kemungkinan Atletico bisa menambah koleksi poinnya untuk mengejar ketinggalan 4 dan 5 angka dari kedua rival mereka tersebut.
2. Borussia Dortmund
Musim lalu performa Borussia Dortmund masih cukup menjanjikan. Tim elite Bundesliga ini sukses menembus perempat final Liga Champions 2016/17. Langkah mereka dihentikan AS Monaco dengan agregat 6-3.
Musim ini, sangat sulit bagi tim Kuning-Hitam untuk mengulang prestasi musim lalu. Dalam empat laga di fase grup, tak ada satu kemenangan yang bisa diraih Dortmund. Pierre-Emerick Aubameyang dkk pun terpuruk di peringkat ke-3 klasemen Grup H dengan raihan 2 poin.
Sialnya, Dortmund harus menghadapi Real Tottenham Hotspur dan Real Madrid dalam dua laga tersisa. Padahal, kedua tim itulah yang mengalahkan mereka pada pertemuan pertama. Juara Liga Champions 1997 ini pun tampaknya harus mengucapkan selamat tinggal Liga Champions.
3. Napoli
Melakoni Liga Champions sejak babak play-off, Napoli sempat tampil menjanjikan. Wakil Prancis, Nice, disingkirkan dengan agreat meyakinkan, 4-0.
Namun, performa Lorenzo Insigen dan kolega ternyata belum cukup mumpuni ketika memasuki fase grup Liga Champions yang berisi tim-tim kuat. Dalam empat laga yang sudah dilakoni, Napoli hanya bisa meraih kemenangan saat menjamu Feyenoord dengan skor 3-1. Sisanya, berakhir dengan kekalahan.
Saat ini Napoli masih tertahan di peringkat ke-3 klasemen Grup F. Dengan torehan 3 poin dari 4 pertandingan, maka maksimal Napoli hanya bisa meraih 9 poin. Sama persis dengan yang diraih Shakhtar Donetsk saat ini. Shakhtar Donetsk sendiri akan menjadi lawan Napoli pada matchday 5 ini.