Egy Maulana, Lahir dan Besar di Tengah Keluarga Pesepakbola
Egy Maulana Vikri, striker tajam Timnas U-19 kelahiran Medan, 7 Juli 2000 silam yang namanya kian santer terdengar ini ternyata lahir dari keluarga pecinta sepakbola. Egy menularkan bakat sang ayah yang pernah mengisi posisi striker di beberapa klub divisi satu di era 80-an seperti Persibri dan Persisko Jambi.
Bahkan sampai saat ini, ayahanda tercintanya tak pernah meninggalkan dunia yang telah membesarkannya itu dan melanjutkan kariernya sebagai pelatih di sejumlah SSB di Kota Medan.
- Bocah Nyanyi 'Emosi Jiwaku' Ini Bikin Haru Bonek
- PSSI Lakukan Terobosan Spesial di Laga Timnas Indonesia vs Guyana
- Takut Kekuatan Lawan, Semen Padang Tidak Ikut Piala Walikota Padang
- Semen Padang Buka Peluang Lepas 'Si Kancil' ke Persija
- Kisah Tangan Dingin Syarifudin di Balik Kehebatan Egy Maulana Vikri
"Sampai saat ini masih melatih. Kalau sebelumnya melatih di SSB Setia Budi, sekarang sudah melatih di SSB Asam Kumbang," ujar Syarifudin ayah kandung Egy Maulana kepada INDOSPORT, Selasa (21/11/17).
Selain memiliki ayah yang juga merupakan seorang pesepakbola, Egy juga memiliki kakak kandung yang juga berprofesi sebagai seorang pemain sepakbola profesional.
Bernama lengkap Yusrizal Muzaki atau lebih akrab dipanggil Zaki, anak sulung dari tiga bersaudara ini sebelumnya pernah memperkuat Tim PON Sumut 2016.
Berposisi sebagai gelandang, Zaki juga sempat mengikuti seleksi PSMS Medan pada 2017, hingga akhirnya memilih bermain bersama PSBL Langsa di Liga 2 musim ini. Sayang, tim asal Lokseumawe yang diperkuatnya ini tak mampu berbuat banyak dan harus kandas di babak penyisihan.
"Abang Egy juga pemain bola. Kemarin bahkan sempat ikut seleksi bersama PSMS, namun saat bersamaan dirinya dijanjikan Lestiyadi memperkuat Persijap Jepara. Tapi waktu dia ke sana, ternyata janjinya tak jelas dan akhirnya balik ke Medan dan dipinang PSBL mengarungi Liga 2 musim ini," terang Syarifudin.
Jika ayah dan kakak kandungnya harus melalui perjalanan panjang dan berliku bersama klubnya, lain halnya dengan Egy. Belum pernah merasakan atmosfer persaingan di klub profesional, Egy langsung mengambil jalan pintas dengan bermain secara profesional di Timnas Indonesia.
Tak mudah untuk bisa bergabung ke dalam Tim Garuda Indonesia yang menjadi mimpinya seluruh pemain profesional Indonesia ini. Namun berkat kerja keras dan kegigihan orang-orang terdekat, bakat Egy berhasil diasah dan kini mengantarkannya menjadi striker tajam yang mulai dilirik oleh beberapa klub luar Indonesia.