Jabatan Ketua Umum PSSI, Batu Loncatan Jadi Kepala Daerah?

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi resmi menyatakan maju sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara. Ketum PSSI Edy Rahmayadi akan diusung oleh Partai Gerindra.    

Belum lama ini Partai Gerindra mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum PSSI yang juga menjabat sebagai Pangkostrad, Edy Rahmayadi. Edy Rahmayadi akan maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Sumatera Utara 2018. 

Langkah Edy Rahmayadi untuk menjadi Cagub juga sudah mendapat lampu hijau dari Kemenpora. Seperti diutarakan oleh Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto. "Itu hak beliau (soal calon Gubernur Sumut 1), itu hak politik dia. Kami tidak dalam kapasitas menahan dia," ucap Gatot, saat ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (22/11/17).

Selain itu Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono juga sudah memberikan keterangan mengenai hal itu. "Tidak ada masalah, tidak ada yang melarang untuk itu. Karena ini kan dua hal yang berbeda ya, itu adalah hak politik individu. Dan di statuta juga tidak ada hubungannya jabatan itu dengan jabatan keorganisasian di PSSI," ujar Jokdri saat ditemui di kantor PSSI, Senin (20/11/17).

Selain Edy Rahmayadi yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Ada beberapa nama mantan Ketum PSSI yang akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Menilik hal ini apakah sebenernya jabatan Ketua Umum PSSI adalah sebuah batu loncatan menjadi kepala daerah? 

Berikut ini INDOSPORT telah merangkum beberapa mantan Ketua Umum PSSI yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. 

1. La Nyalla Mattalitti

La Nyalla Mattalitti merupakan mantan Ketua Umum PSSI yang menjabat sejak 18 April 2015 hingga 10 November 2016. La Nyalla menggantikan Ketum PSSI sebelumnya Djohar Arifin Husin. 

Di era kepemimpinan La Nyalla, kondisi persepakbolaan Indonesia mengalami kemunduran. Pada fase ini, sepakbola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA. Hal ini disebabkan campur tangan pemerintah yang tak puas dengan kinerja PSSI. 

Akhirnya Timnas Indonesia tak dapat mengikuti Pra-Piala Dunia dan Pra-Piala Asia. Selain itu kompetisi liga Indonesia yang sedang berjalan harus dihentikan. 

Kini setelah tak lagi menjabat sebagai Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti diketahui akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Timur. La Nyalla akan maju pada Pilgub Jatim 2018 mendatang.

2. Nurdin Halid

Nurdin Halid cukup lama menjabat Ketua Umum PSSI. Nurdin Halid menjabat sejak tahun 2003 hingga tahun 2011. Didalam masa jabatannya, Nurdin Halid sempat tersandung kasus hukum dan harus mendekam di penjara. 

Namun hal tersebut tidak membuatnya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Nurdin masih menjalankan nahkoda kepemimpinan PSSI dari balik jeruji. 

Sebelumnya Nurdin Halid menggantikan Agum Gumelar yang menjabat Ketum PSSI periode 1999-2003. Nurdin Halid selanjutnya juga digantikan orang yang sama dengan yang ia gantikan, Agum Gumelar. Agum Gumelar kala itu menjadi Ketua Komite Normalisasi PSSI. 

Kini setelah tak menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan pada Pilgub 2018 mendatang. 

3. Djohar Arifin Husin

Setelah Komite Normalisasi PSSI menyelesaikan tugasnya, Djohar Arifin Husin terpilih menjadi Ketua Umum PSSI. Djohar terpilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Surakarta. 

Djohar terpilih dan memimpin PSSI untuk periode 2011-2015. Djohar yang merupakan mantan pesepakbola yang pernah memperkuat PSMS Medan pada periode 1973-1976 itu digantikan La Nyalla Mattalitti yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua. 

Kini Djohar Arifin Husin dikabarkan akan mencalonkan diri menjadi kepala daerah di kampung halamannya. Djohar akan maju menjadi Calon Bupati Langkat pada Pilkada  2018 mendatang.