Untung-Rugi Persib Tak Datangkan Rahmad Darmawan
Kepindahan pelatih Rahmad Darmawan ke kubu Sriwijaya membuat Persib Bandung harus gigit jari. Pasalnya, Rahmad merupakan target utama tim berjuluk Pangeran Biru tersebut pada musim depan.
Meski Rahmad secara resmi belum memutuskan untuk menahkodai Sriwijaya, namun beberapa pihak membenarkan hal tersebut terjadi pada pekan ini. Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut akan merapat ke Sriwijaya pada Jumat (24/11/17) besok.
Hal ini membuat Persib harus mencari calon pelatih lain yang lebih kompeten. Mengingat, saat ini pihak klub masih memilih pelatih mana yang tepat untuk menukangi Maung Bandung di musim depan.
Persib pun akan menerima kerugian setelah gagal mendapatkan tanda tangan Rahmad pada musim ini. Namun, Persib pun juga mendapatkan keuntungan akan keputusan ini.
Kerugian: Persib Terancam Gagal Datangkan Konate
Hubungan Rahmad Darmawan dengan pemain asal Mali, Makan Konate, memang cukup dengan dan baik. Hal ini memungkinkan sang pemain bisa kembali ke Persib jika Rahmad menukangi klub asal Bandung tersebut.
Konate memang merupakan gelandang yang berperan penting di lini tengah Maung Bandung. Terbukti, dirinya membantu Persib menjuarai Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Saat ini, beberapa pihak pun meminta Persib mengembalikan jasa Konate. Pasalnya, lini tengah Persib kali ini terbilang rapuh. Apalgi, kondisi Kim Jeffrey Kurniawan yang mengalami cedera, membuat lini tengah Persib berkurang.
Kabar yang beredar juga menyebutkan bahwa Sriwijaya memasukkan nama Konate dalam daftar transfernya pada musim ini. Hal itu disinyalir karena Rahmad yang menginginkan Konate ada di Laskar Wong Kito.
Keuntangan: Persib Masih Bisa Cari Pelatih Berkualitas
Saat ini, Persib memang masih mencari sosok yang tepat untuk duduk di kursi kepelatihan. Beberapa nama sudah dikantongi, termasuk nama Rahmad. namun kegagalan mendatangkan RD, bisa membawa berkah bagi Persib.
Pasalnya, Rahmad juga tidak menampilkan kinerja yang begitu bagus dalam tiga tahun terakhir. Prestasi tertingginya hanya saat membawa Sriwijaya FC mengawinkan dua gelar di liga Indonesia.
Persib bisa saja mencari pelatih lain yang jauh lebih baik dari Rahmad. jika Persib rela merogoh kocek dalam-dalam, mereka bisa saja mendapatkan jasa pelatih asing dengan kualitas tinggi.
Namun Persib tak boleh terlalu bersantai untuk mencari pengganti Emral Abus untuk musim depan. Mengingat, mereka juga harus mempersiapkan Liga Indonesia yang akan kembali digelar pada awal tahun mendatang.