Didapuk Sebagai Asisten Pelatih Timnas U-19, Cristian Gonzales Belum Memiliki Lisensi Kepelatihan?
Penunjukkan Bima Sakti dan Cristian Gonzales sebagai duet pelatih bagi Timnas U-19 memang sedikit mengejutkan. Saat Indra Sjafri disebut-sebut bakal dilengserkan PSSI, kedua nama tersebut kurang muncul ke permukaan.
"Kami gunakan Bima Sakti dan Cristian Gonzales sementara menangani Timnas Indonesia U-19. Tapi pembimbingnya tetap Luis Milla," ujar Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.
Bima Sakti sendiri memang menjadi salah satu asisten Luis Milla di Timnas Indonesia. Eks penggawa PSSI Primavera itu pun kabarnya sudah mengantongi lisensi pelatih A AFC. Namun baru kali ini Bima dipercaya sebagai pelatih kepala.
Sedikit aneh adalah penunjukkan Gonzales sebagai asisten Bima di Timnas U-19. Striker Arema FC itu sebelumnya masih ingin bermain. Bahkan, El Loco sempat menyatakan tidak tertarik untuk menjadi pelatih dan belum memiliki lisensi kepelatihan.
"Untuk jadi pelatih saya belum minat, kalau pun minat, sudah lama Persik Kediri menginginkan saya menjadi pelatih di sana, tapi saya masih ingin bermain," ungkap El Loco seperti dikutip Wearemania awal November ini.
Kalaupun akan mengikuti kursus kepelatihan, Gonzales malah berencana mengambil lisensi kepelatihan di Uruguay, bukan di Indonesia.
"Nanti saya belum tahu, kalau pun saya nanti pensiun belum tentu juga saya jadi pelatih, saya rasa sulit mendapatkan lisensi di Indonesia, mungkin saya akan ambil di Uruguay," imbuh dia.
Bahkan saat Bustomi, rekannya di Arema FC, mengikuti kursus pelatih lisensi C AFC pada Agustus lalu, Gonzales pun tidak ikut serta. Padahal dia sudah ditawari oleh manajemen Singo Edan untuk mengambil lisensi pelatih bersama Bustomi.
Anehnya, ada kabar yang menyebutkan jika Gonzales ternyata sudah mengantongi lisensi B AFC. Sayangnya, tidak ada informasi valid soal kapan dan di mana El Loco mengambil lisensi tersebut.
Gonzales sendiri saat ini masih terikat kontrak dengan Arema FC. Belum diketahui pasti keinginannya untuk tetap bermain dengan panggilan menjadi asisten pelatih bagi Timnas U-19 tetap bertahan atau akhirnya dilepas.