Hadapi Timnas Indonesia, Ini 2 Kelebihan Guyana di Mata Luis Milla

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla mengakui tim tamu, Guyana memiliki dua kelebihan utama yang harus diwaspadai pada laga esok hari, Sabtu (25/11/17), di Stadion Patriot, Bekasi. Namun, kelebihan tim tamu tersebut tidak dirasa sebagai ancaman tapi disebut akan menjadi pembelajaran yang penting bagi Skuat Garuda yang didominasi oleh pemain muda dari Timnas U-23.

Uji coba melawan Guyana sangat dibutuhkan karena Luis Milla ingin anak asuhnya menghadapi lawan dengan karakter dan gaya permainan yang berbeda sehingga menjadi perhatian tersendiri dalam persiapan menuju Asian Games 2018. 

"Guyana tim yang memiliki kekuatan fisik baik, mereka juga mendominasi untuk bola atas dan untuk itu kita harus bisa cari solusinya. Kita pilih lawan mereka karena untuk melihat gaya permainan yang berbeda dari Guyana dan kita butuh itu serta yang paling penting kita bisa dapat pembelajaran dari pertandingan nanti," tutur Milla saat konferensi pers, Jumat (24/11/17).

"Kita ingin cari lawan yang sepadan dan selevel sehingga kita dituntut untuk menunjukkan performa terbaik dibatas lapangan," sambungnya.

Laga melawan Guyana esok hari memang layak dinanti. Selain berstatus pertandingan resmi FIFA, pelatih Luis Milla juga melakukan perubahan drastis dengan memulangkan tujuh pemain senior dan lebih memilih memainkan pemain muda dari Timnas U-23. Skuat Garuda hanya menyisahkan satu striker naturalisasi, Ilija Spasojevic. 

Terkait hal itu, Luis Milla lantas meminta Evan Dimas dan kawan-kawan agar memberikan penampilan terbaik kontra Guyana esok hari.

"Kemarin waktu lawan Suriah itu mereka tim kuat dan mereka juga bermain sangat baik jadi kali ini saya ingin pemain memberikan penampilan yang sama, berkompetisi layaknya di laga pertama lawan Suriah," tutup Luis Milla.

Sebagai informasi, laga Indonesia vs Guyana esok hari berstatus A Match atau terdaftar resmi di FIFA yang artinya akan berpengaruh pada perolehan poin dan ranking dunia. Saat ini Skuat Garuda ada di peringkat 154 dunia, sedangkan tim tamu berada sepuluh peringkat lebih rendah dimana tim berjuluk Jaguar Emas itu menempati posisi 164 dunia.