Persib dan 2 Klub Malaysia yang Cocok jadi Pilihan Comvalius
Teka-teki masa depan Sylvano Comvalius akhirnya terjawab sudah. Penyerang asal Belanda itu dipastikan tak akan lagi berbaju Bali United musim depan, setelah tak diperpanjang kontraknya.
Keputusan tersebut dikonfirmasi CEO Bali United, Yabes Tanuri. Menurutnya, tahap negosiasi yang berlangsung alot tidak menemui kata sepakat, sehingga terpaksa manajemen melepasnya.
Dinilai dari pernyataan Yabes Tanuri, bahwa Comvalius memang terlihat kapok bermain di Indonesia. Memang, usai disalip oleh Bhayangkara FC dalam perburuan gelar juara, Comvalius mengeluarkan sindiran tentang Liga 1 musim ini.
- RESMI, Bali United Lepas Sylvano Comvalius
- Comvalius Hengkang dari Bali United, Widodo C Putro: Tidak Ada Kata Sepakat!
- Ngaco Abis, Wikipedia Sebut Comvalius Pemain Barca dan Posisinya Tukang Pungut Bola!
- Jadi Top Skor Liga 1, Comvalius Tak Pernah Bobol Gawang Persib
- 3 Alasan Mengapa Persib Harus Datangkan Comvalius
"Jadi, selamat datang di sirkus. Siapa yang ingin melihat keajaiban? Apapun yang terjadi, kita harus bangga pada musim ini. Bersama-sama kita melakukan pekerjaan yang menakjubkan. Mari berharap dan berdoa untuk akhir yang baik," tulis pemain asal Belanda tersebut dalam kolom caption-nya di akun sosial media Instagram miliknya.
Namun, penampilan dan kegarangan Comvalius sepanjang musim bersama Bali United, memang membuat dirinya mendapatkan nilai lebih di klub-klub lain. Dengan sindiran sang pemain pada Liga 1 musim ini, hanya Persib Bandung yang terdengar berminat pada sang pemain.
Hanya ada Persib Bandung, INDOSPORT merangkum klub-klub yang bakal dibela Comvalius setelah hengkang dari Bali United:
1. Persib Bandung
Masih belum jelas mengenai pelatih mana yang akan didatangkan, kabar Persib menginginkan Sylvano Comvalius cukup santer terdengar. Klub yang akrab disapa Maung Bandung itu memang memiliki sumber dana yang cukup banyak, terlihat dari jersey yang mereka kenakan setiap berlaga.
Usai menjadi topskorer Liga 1 musim 2017, pastinya harga Comvalius tidak akan sama saat Bali United mendatangkannya pertengahan tahun ini. Jebolan Ajax Amsterdam itu sukses mencetak sebanyak 35 gol musim ini dan memecah rekor baru dalam sejarah sepakbola Indonesia selama semusim.
Penampilan buruk Persib pada Liga 1 2017, memang dikarenakan tidak memiliki penyerang yang produkti. Dari sederet penyerang asing yang dimiliki Persib Bandung, tidak ada yang berhasil mencetak lebih dari lima gol sepanjang musim lalu.
Persib tentunya tidak akan memiliki kendala dari segi uang untuk mendatangkan Comvalius. Namun, jaminan penyelenggaraan kompetisi selama semusim ke depan, akan menjadi penentu untuk Comvalius tetap berkarir di Indonesia.
2. Selangor FA - Liga Super Malaysia
Memiliki catatan bagus dengan para pemain yang punya sejarah di Liga Indonesia, Selangor FA bisa jadi tujuan yang ideal untuk Comvalius. Nama-nama legenda Indonesia seperti Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy pernah mencicipi berkarir di Malaysia.
Bisa dibilang Malaysia memang memiliki kompetisi sepakbola yang lebih baik dari Indonesia saat ini. Buktinya, sejak akhir tahun 2013, bintang timnas Indonesia, Andik Vermansyah lebih memilih berkarir di Liga Super Malaysia ketimbang di negaranya sendiri.
Hal tersebut bisa menjadi referensi untuk Comvalius yang memang mencari kompetisi yang lebih baik dari Indonesia. Malah, jika melihat karir Andik di Malaysia, pemain kelahiran Jember itu memiliki gaji yang cukup tinggi, sekitar 150 ribu dolar AS per tahun. Cukup ideal kan untuk Comvalius?
Dan jika bergabung dengan Selangor FA, Comvalius bakal memiliki peluang untuk bisa satu tim dengan gelandang andalan timnas saat ini, Evan Dimas. Evan Dimas saat ini memang tengah dirumorkan ke klub Malaysia itu. Belum ada konfirmasi dari Evan Dimas tentang rumor kepindahannya itu.
3. Chonburi FC - Liga Thailand
Sejak Liga 1 Indonesia 2017 berakhir, Chonburi FC memang sudah memasuki bursa transfer Indonesia untuk mencari para pemain berbakat. Contohnya saja, Evan Dimas yang sangat santer digosipkan bakal gabung ke Thailand pada pergantian tahun.
Namun, Chonburi harus gigit jari usai kabar mengatakan bahwa gelandang mungil Indonesia itu lebih memilih Selangor FA. Setelah mendapat penolakan, Chonburi memang langsung mengalihkan perhatian ke pemain timnas Kamboja, Chrerng Polroth untuk posisi gelandang.
Namun, melihat performa Chonburi sepanjang musim ini, mereka sebenarnya membutuhkan striker yang produktif. Tidak mendapatkan Evan Dimas, mungkin Chonburi bisa menarik Comvalius. Mendatangkan striker subur seperti Comvalius bisa menjadi langkah yang tepat untuk Chonburi. Melihat catatan gol mereka musim lalu yang hanya berjumlah 59 gol, pastinya lini depan harus diperbaiki.
Untuk urusan penyelenggaraan kompetisi, Comvalius tidak perlu takut akan sama dengan Indonesia. Sejak 2012, Thailand tidak pernah absen mengirimkan wakil-wakilnya ke Liga Champions Asia. Ingin penyelenggaraan Liga yang lebih teratur, Chonburi bisa jadi pilihan ideal untuk Comvalius.