Hanya Beri Denda, Komite Teknik: Jangan Mentang-mentang Persib Bandung
PSSI dinilai tak cukup hanya menjatuhi sanksi berupa denda pada Persib Bandung. Hal tersebut diutarakan oleh anggota Komite Teknik dan Pengembangan PSSI, Andre Rosiade, di Jakarta, Sabtu (25/11/17).
Menurutnya hal tersebut bisa mencederai pengelolaan sepakbola di Indonesia dan mengabaikan regulasi yang ada.
Persib meninggalkan lapangan pertandingan sebelum laga menghadapi Persija berakhir, Jumat (3/11/17) kemarin. Jika menurut regulasi yang ada, PSSI harus berani membuat Persib terdegradasi.
- Dianggap Mata Duitan, MU Minta Komdis PSSI Dirombak Total
- PSSI Tunjuk Bima Sakti dan Cristian Gonzales Jadi Pelatih Timnas U-19
- Umroh, Eks Persib Bandung Temui Habib Rizieq
- Persib Terjerembab, Ridwal Kamil Sampaikan Pesan Khusus untuk Bobotoh
- Dirumorkan ke Persib, Firman Utina Gagal Merapat karena Hal ini
"PSSI harusnya tunduk pada regulasi Liga 1 pasal 13 ayat 1B dan 1C, bukan malah mengabaikan regulasi," kata Andre kepada awak media.
Apalagi Andre juga mengungkit, COO PT Liga Indonesia Baru (LIB) Bung Tigor Shaloom Boboy sebelumnya juga sudah menyebut Persib Bandung bisa dinyatakan mundur dari Liga 1 2017.
Untuk itu Andre meminta pengambil kebijakan di federasi sepakbola Indonesia untuk patuh pada regulasi yang dibuat. Jika tidak, PSSI saat ini sama saja dengan saat dibekukan oleh Kemenpora pada 2015 silam.
"Jangan mentang-mentang ada nama Persib Bandung, lalu diabaikan dan tutup mata dengan regulasi yang ada. Jangan berusaha cari celah menghindar dari regulasi yang ada," kata Andre.
Andre juga menambahkan bila terus begini, pemerintahan termasuk Kemenpora bisa saja kembali ikut campur dalam urusan PSSI.