Hanya Main Semenit Lawan Chelsea, Mane 'Berseteru' dengan Klopp
Pada laga big match yang mempertemukan tuan rumah Liverpool dengan Chelsea, semua penonton baik dari Anfield maupun layar kaca dibuat heran oleh keputusan Jurgen Klopp. Pasalnya, pelatih Liverpool tersebut tidak memainkan Sadio Mane dan Roberto Firmino sejak menit awal pertandingan.
Dalam pertandingan tersebut, Klopp justru menurunkan Daniel Sturridge untuk menggantikan Firmino, dan Alex Oxlade-Chamberlain untuk menggantikan Mane. Sementara Mohamed Salah dan Philippe Coutinho tetap dimainkan sejak menit menit awal pertandingan.
- Kalahkan Cagliari 3-1, Inter Puncaki Klasemen Serie A
- Alasan Di Balik Penolakan Salah Merayakan Golnya ke Gawang Chelsea
- Dikalahkan Gladbach, Munchen Gagal Perlebar Jarak dari Leipzig
- Daftar Top Skor Sementara Liga Primer Hingga Pekan ke-13
- Hasil Lengkap Liga Spanyol: Real Madrid Menang Tipis, Atletico Bantai Levante
Alhasil, The Reds hanya mampu bermain imbang 1-1 hingga pertandingan usai. Gol Salah pun dicetaknya pada menit ke 65, yang mana dibalas oleh Willian pada menit 85, dua menit pasca dirinya masuk menggantikan Davide Zappacosta.
Berikut highlight pertandingan kedua tim:
Semua mata kemudian tertuju pada ‘perseteruan’ yang terjadi antara Mane dan Klopp pasca laga usai. Penyerang asal Senegal itu terlihat ngambek di saat Klopp berusaha menenangkannya. Mane terlihat tidak puas karena dimainkan semenit sebelum laga usai.
Ya, Mane hanya dimainkan semenit sebelum laga usai untuk menggantikan Chamberlain. Tidak diikutsertakannya ia pada pertandingan besar seperti melawan Chelsea ini jelas membuat salah satu mesin gol Liverpool itu marah.
Sebelum pertandingan, Klopp membeberkan alasan dirinya enggan menggunakan Mane dan Firmino sejak menit awal pertandingan. Dirinya mengatakan bahwa ia ingin menggunakan skuatnya secara keseluruhan, dan memberikan kepercayaan kepada beberapa pemain lainnya.
“Kami perlu menggunakan kekuatan tim secara keseluruhan. Saya punya kepercayaan tinggi kepada setiap pemain dan saya harus menunjukkannya. Kita tidak bias memainkan seorang pemain sampai dia cedera atau tidak bisa bermain lagi,” ucapnya dikutip GMS.