Sama-sama Dikawal Wasit Kontroversial, Ini Perbedaan Sikap Persib Bandung dan Barcelona
Barcelona harus merasakan nasib buruk di pekan ke-13 La Liga Spanyol 2017/18. Saat bertamu ke markas Valencia, Senin (27/11/17) dini hari WIB, Barca harus puas mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1, yang mana angka masing-masing tim dicetak oleh Rodrigo dan Jordi Alba.
Sebenarnya, Blaugrana bisa saja meraih kemenangan jika gol dari Lionel Messi di menit ke-30 tidak dianulir oleh wasit Ignacio Iglesias. Sebagaimana diketahui, kala itu pemain megabintang itu melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi oleh kiper Neto.
Bola pun menggelinding dan sudah melewati garis gawang. Nahas, sang pengadil lapangan asal Spanyol itu malah menganggap itu bukan gol dan tidak memberikan satu angka bagi tim tamu.
Keputusan kontroversial sang wasit tentunya mengingatkan kita pada kompetisi Tanah Air, Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017 saat menyajikan laga bigmatch yang mempertemukan Persija Jakarta kontra Persib Bandung pada pekan ke-33.
Laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada 3 November 2017 kemarin itu juga berakhir dengan ricuh usai keputusan kontroversial yang diberikan oleh wasit Shaun Evans. Saat laga tengah memasuki menit ke-27, pemain Maung Bandung, Ezechiel N’Douassel sempat menendang bola melambung yang mana si kulit bundar terlihat dengan jelas melewati garis gawang dan menyentuh jaring.
Nahas, wasit asal Australia itu tidak mengesahkan gol dari N’Douassel sehingga tim kebanggaan Bobotoh itu tidak mendapatkan satu poin. Meski kedua tim sama-sama dipimpin oleh wasit kontroversial, namun kedua tim memperlihatkan sikap yang berbeda.
Tim asuhan Ernesto Valverde nyatanya mampu meneruskan pertandingan dengan baik meski sebelumnya mengajukan protes kepada sang pengadil lapangan. Sikap dewasa inilah yang juga mampu membawa mereka merebut satu poin, yang mana tambahan satu poin itu tetap mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen sementara dengan raihan 35 poin.
Namun, sikap berbeda justru diperlihatkan oleh tim asal Tanah Air itu. Usai keputusan kontroversial dari wasit Shaun Evans, pemain pun melakukan protes keras namun tidak berbuah hasil.
Sayangnya, usai paruh babak pertama berakhir, para pemain dan ofisial Persib kembali menunjukkan sikap protes dengan tidak keluar dari ruang ganti sehingga pertandingan babak kedua pun sempat tertunda.
- Berhasil Bobol Gawang Barcelona, Eks Mitra Kukar Senang
- Ternyata, Barcelona Pernah Dirugikan oleh Wasit yang Sama di Musim Lalu
- Gol Messi Tidak Disahkan, Pemain dan Pelatih Barcelona Protes Keras
- Kontra Valencia, Barcelona Harus Dirugikan oleh Wasit Kontroversial
- Tidak Dianggap, Netizen Buat Meme Lucu Gol 'Hantu' Messi
- Dengan Teknologi VAR, Gol Hantu Lionel Messi Tak Akan Ada
Di paruh babak kedua, kubu Persib Bandung pun memilih untuk mogok bermain akibat keputusan kontroversial dari sang wasit lagi. Akibatnya, insiden mogok yang diperlihatkan Maung Bandung itu pun membuat mereka mendapatkan hukuman, yaitu kalah 0-3 dari Persija dan dena Rp200 juta.
Manajer Persib, Umuh Muchtar yang saat itu menjadi sosok pencetus aksi mogok tim pun mendapatkan larangan beraktivitas di lingkungan sepakbola selama enam bulan.
Melihat perbedaan sikap dari kedua tim itu tentunya bisa menjadi pelajaran bagi para pemain dan ofisial tim untuk bisa lebih bersikap dewasa lagi ketika melakoni laga pertandingan. Sikap dan pemikiran dewasa tentunya akan membawa persepakbolaan nasional ini semakin maju dan berkembang.