Persib Bandung Dapat Pelatih Baru, Bagaimana Nasib Asisten Pelatih yang Lama?
Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa Persib Bandung telah mendapatkan pelatih baru untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018, Roberto Carlos Mario Gomez. Terpilihnya mantan pelatih klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) bukan tanpa alasan.
Pria asal Argentina tersebut sempat membawa klub JDT menjadi kampiun Piala AFC di tahun 2015, hanya berselang setahun saat pertama kali kedatangannya di tahun 2014. Hal tersebut membuat para Bobotoh seakan tak sabar menunggu aksinya dalam meracik klub Maung Bandung di Liga 1 2018 mendatang.
- Bonek Cantik Jerman Juga Ikut Semarakkan Juara Persebaya
- Selain Bonus dari Manajemen, Wali Kota Semarang juga Siapkan Hadiah
- Kedatangan Mario Gomez Ancam Posisi Manajer Persib Bandung?
- Rp 71,5 Miliar di 2017, Berapa yang Akan Dikeluarkan Persib di Tahun 2018?
- 4 Transfer Heboh Liga 1 yang Berakhir Penyesalan
Walau begitu, kedatangan Gomez tampaknya bukan berita bagus untuk manajer Maung Bandung, Umuh Muchtar. Dikabarkan pula bahwa para Bobotoh meminta Gomez untuk merangkap menjadi manajer dan pelatih di Persib, agar tidak ada lagi tudingan intervensi dalam melakukan pembelian maupun pemilihan pemain yang akan bertanding nantinya.
Lantas, bagaimana dengan nasib para asisten pelatih Maung Bandung sebelumnya? Dilansir dari BobotohId, Teddy Tjahyono selaku Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) mengatakan bahwa Herrie Setyawan dkk dipastikan aman di Persib. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kesolidan tim yang telah tertanam di tubuh Persib sebelumnya.
"Tidak ada pergantian untuk staf lama seperti seluruh asisten pelatih Persib yang sudah ada," ucapnya.
Selain itu, Teddy juga mengatakan bahwa Mario Gomez tidak memiliki masalah dalam hal komunikasi, mengingat dirinya sempat melatih di Malaysia yang bahasanya tidak beda jauh dengan bahasa Indonesia.
"Yang jelas, dia bisa bahasa Indonesia juga kok sehingga secara komunikasi tidak ada masalah," tambah Teddy.