3 Kerjasama Klub Liga 1 dengan Apparel yang Buat Heboh
Jelang musim kompetisi baru, klub-klub Indonesia berlomba menarik produsen-produsen untuk menyediakan apparel klub. Untuk musim 2018, Persija Jakarta dan Barito Putera telah "curi start" untuk mengumumkan kerja sama di musim depan.
Barito bahkan mengumumkan kerja sama dengan apparel barunya sebelum Liga 1 berakhir. Sementara Persija memilih momen HUT klubnya yang ke-89 sebagai pengenalan apparel baru mereka.
Tak hanya dua klub tadi, satu klub Liga 1 lainnya juga sempat mencuri perhatian dengan bekerja sama dengan produsen asal Spanyol hingga akhirnya mendapat predikat salah satu jersey terbaik Indonesia menurut media luar negeri.
Berikut INDOSPORT sajikan tiga kerja sama klub Indonesia dengan apparel yang sempat buat heboh.
1. Kontrak Miliaran Rupiah untuk Persija Jakarta
Tepat di perayaan hari ulang tahun Persija Jakarta yang ke-89 pada Selasa (28/11/17) kemarin, Macan Kemayoran meneken kontrak dengan apparel lokal ternama, Specs. Kontrak tersebut berlaku untuk dua musim dan menembus angka miliaran per musimnya.
Specs akan menyediakan segala sesuatu peralatan untuk Persija, mulai dari perlengkapan latihan, hingga seragam bertanding.
“Untuk detail kontraknya, sangat besar. Kisaran miliar per musimnya. Kita nanti memiliki seragam tiga jenis,” papar Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Saat melakoni pramusim kompetisi, Specs akan menyediakan seragam yang berbeda untuk Persija. Yang pasti, tidak sama seperti yang akan digunakan pada kejuaraan musim depan.
“Untuk turnamen kita menggunakan seragam yang berbeda. Saat pramusim, kita punya jersey sendiri,” tutup Gede.
Specs tidak hanya terkenal di dalam negeri saja. Produk asli Tanah Air itu telah go international.Sebagai bukti, Specs merupakan apparel resmi Tim Nasional (Timnas) Liberia.
"Kita berbahagia merilis kerja sama dengan Specs. Kita sudah mempelajari jauh-jauh hari. Ada banyak pertimbangan mengapa kita menerima tawaran Specs. Specs merupakan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan merek lain. Perlu diketahui, untuk jersey musim depan, kita akan customize bersama tim kreatif Specs," katanya menambahkan.
2. Barito Putera Jadi Tim Pertama yang Kerja Sama dengan Apparel Asal Inggris
Gebrakan besar dilakukan Barito Putera untuk menyongsong musim kompetisi 2018. Klub asal Kalimantan Selatan ini mengandeng apparel internasional, Umbro, untuk menyediakan perlengkapan mereka selama tiga tahun ke depan. Dengan terbentuknya kerja sama ini, Barito menjadi klub pertama asal Indonesia yang menggunakan apparel asal Inggris ini.
"Kita menandai musim depan dengan bekerja sama dengan Umbro untuk jangaka waktu tiga tahun ke depan. Umbro akan menyiapkan seluruh perlengkapan kita," ucap Hasnur saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (19/10/17).
"Ini bentuk keseriusan kita juga dalam menyediakan perlengakpan untuk pemain. Jadi saya harap pemain lebih termotivasi memberikan prestasi untuk masyarakat Banua," jelas dia.
Sementara itu, perwakilan Umbro Indonesia, Ryan Gazali mengatakan Barito menjadi klub pertama asal Indonesia bahkan Asia yang menjalin kerja sama dengan Umbro. Sebelumnya Umbro hanya menjalin kerja sama dengan dua klub asal Jepang, Gamba Osaka dan Tokyo FC.
"Dengan senang hati Umbro menegaskan tim pertama di Indonesia adalah Barito Putera. Semoga dengan kerja sama ini kita dapat menjadi mitra yang baik dan Umbro siap mendukung kegiatan Barito," beber Ryan.
Kini demi membantu pasukan Laskar Antasari dalam memberikan dukungan kepada Barito, Umbro menyediakan lima kategori untuk jersey Barito musim depan.
"Kita ada level pro dengan harga 599 ribu, level tim dengan 399 ribu, replika dengan 199, dan t-shirt dengan harga 99 ribu. Dengan pilihan harga ini tentu semoga warga Kalimantan Selatan nantinya akan menggunakan atribut resmi Barito Putera musim depan,” tutup Ryan.
3. PSM Makassar dengan Apparel Penyokong Klub La Liga
PSM Makassar yang kukuh ingin mengenakan apparel asal luar negeri akhirnya menjatuhkan pilihan pada Kelme Spain untuk Liga 1 2017. Produsen asal Spanyol tersebut pernah menyediakan kostum untuk sederet klub La Liga seperti Real Madrid hingga Villarreal.
Selain menjadi penyedia jersey bagi klub berjuluk Juku Eja tersebut, Kelme Spain juga mensponsori tiga klub lainnya di Indonesia yakni Persigo Semeru Lumajang, Madiun Putra FC, dan PSIM Yogyakarta.
Namun PSM telah memutuskan untuk tak melanjutkan kerja sama dengan Kelme untuk musim depan. PSM juga mengaku sudah ada tawaran dari beberapa produsen.
"Soal apparel mungkin berubah musim depan. Tapi persoalan itu kami serahkan sepenuhnya kepada bagian komersil klub. Sudah ada beberapa perusahaan apparel yang mengajukan. Kita lihat saja kelanjutannya,” ungkap CEO PSM, Munafri Arifuddin, sebagaimana dikutip dari Fajar.