3 Pemain Asli Bali yang Sukses di Klub Promosi Liga 2
Fakta membuktikan bahwa ada sejumlah pemain asal Bali yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Dimulai sejak kompetisi sepakbola Indonesia era perserikatan dan Galatama melebur menjadi satu pada era Ligina 1994.
Tercatat ada nama-nama seperti, I Wayan Eka Nanda (PSMS Medan/2017), I Gede Jeno W (PSIS Semarang/2013), I Putu Gede Dwi Santoso (Persebaya/2008), I Komang Adnyana (PSMS Medan/2005) dan beberapa lagi nama yang akan dirangkum INDOSPORT.
Berikut ini pemain asal Bali yang pernah memperkuat tiga klub legenda era perserikatan di Indonesia.
1. I Komang Putra (Kiper)
Pemain kelahiran Denpasar, 6 Mei 1972 ini merupakan pemain sepakbola profesional. Ia merupakan legenda hidup PSIS Semarang. Terakhir kali ia bermain di Persis Solo, dan sempat memperkuat timnas di ajang Piala Asia 2000 di Lebanon dan SEA Games 1999.
IKP panggilan karibnya identik dengan nomor punggung dua belas. Di musim perdananya bersama gelar Juara Liga Indonesia musim 1998-1999 bersama Laskar Mahesa Jenar.
Pada tahun 2000, ia memutuskan hengkang ke Persebaya Surabaya ketika PSIS Semarang terdegradasi ke divisi 1 Liga Indonesia. Namun memtusukan kebali lagi ke Semarang ketika PSIS berhasil kembali ke divisi utama Liga Indonesia. IKP kembali didapuk sebagai penjaga gawang PSIS Semarang sampai tahun 2008.
Bersama Laska Mahesa Jenar, anak Bali ini berhasil merengkuh gelar juara 1998-1999. Kemudian menjadi Juara Ketiga pada musim 2005 dan menjadi Runner Up pada musim 2006 Liga Indonesia.
2. I Made Wirahadi (Striker)
Pemain Sepakbola profesional kelahiran Denpasar 24 April 1983 ini berposisi sebagai Penyerang. Selain itu, Ia juga tercatat sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia, berpangkat Brigadir.
Nama I Made Wirahadi kembali hangat dibicarakan akhir-akhir ini, nerkat penampilan cemerlangnya bersama Tim berjuluk Ayam Kinantan. Ia berhasil membawa PSMS Medan lolos ke kasat tertinggi Liga 1 Indonesia musim depan.
Meski berstatus sebagai runner up, tapi di laga final beberpa waktu lalu, I made Wirahadi dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan yang berarti terhadap Persebaya Surabaya. Bajul ijo unggul tipis dari PSMS Medan,dengan skor 3-2.I Made Wirahadi dikenal sebagai striker cerdas menempatakan posisi. Tak heran di beberapa laga, golnya kerap menjadi pembeda hasil pertandingan.
I Made juga diketahui pernah berseragam Persebaya Surabaya (kala itu bernama Persebaya 1927) pada tahun 2011 lalu. Satu musim bersama tim bajul ijo, ia berhasil mencetak 6 gol dari 17 pertandingan.
3. I Nyoman Sukarja
Striker yang kini berusia 28 tahun ini tercatat pernah merumput bersama Laskar Mahesa jenar di tahun 2013 lalu, sebelum kembali ke kampung halaman, Bali United.Selama membela PSIS Semarang, ia hanya berhasil mencetak dua gol dari 11 penampillanya bersama Laskar Mahesa Jenar.
Di Bali United, Pemain berparas tampan ini juga lebih sering duduk di bangku cadangan. Tercatat selama musim Liga 1 Indonesia, ia hanya bermain 5 kali dan belum memberikan satu gol pun kepada, Serdadu Tridatu. I Nyoman Sukarja gagal bersaing dengan striker Bali United lainnya, yang juga top skor Liga 1, Sylvano Comvalius.