Refleksi Neymar Saat Kenang Tragedi Chapecoense
Tepat pada 28 November setahun silam, pesawat LaMia Flight 2933 yang mengangkut tim dan ofisial Chapecoense serta sejumlah wartawan, mengalami kecelakaan di Medellín, Kolombia. Akibatnya, 71 orang tewas dan nyaris seluruh pemain dan staf klub asal Brasil tersebut menjadi korban.
Untuk mengenang insiden hitam tersebut, FIFA mengimbau untuk mengadakan satu menit mengheningkan cipta pada laga sepakbola yang berlangsung pada 28 dan 29 November lalu. Klub Serie A Torino pun menyampaikan bentuk dukanya dengan berencana mengenakan jersey hijau khusus untuk mengenang Chapecoense.
Rasa duka juga masih dirasakan pesepakbola Brasil, Neymar. Ia merefleksikan bagaimana insiden tersebut berimbas pada dunia sepakbola.
"Apa yang terjadi pada Chapecoense adalah sesuatu yang sulit untuk dibicarakan. Itu adalah insiden tragis yang tak hanya melibatkan pemain sepakbola, tapi juga para keluarga mereka," tuturnya dalam video yang dirilis FIFA.
"Kami semua sangat terpengaruh, terutama di komunitas sepakbola. Kami menghabiskan banyak waktu di pesawat, terbang dari satu kota ke kota lainnya. Itu rutinitas kami. Dan kejadian tersebut bisa saja terjadi pada salah satu dari kami."
Megabintang Paris Saint-Germain itu lantas mengisahkan bagaimana mengerikannya saat ia pertama mendengar berita kecelakaan yang merenggut nyawa sejumlah temannya. Neymar pun mengajak semua untuk terus mendukung para korban selamat dan keluarga yang ditinggalkan.
"Kita harus mendukung dan mengirimkan cinta pada mereka. Itu tak akan bisa menggantikan orang-orang terkasih mereka, tapi yang pasti itu akan membantu," tandasnya.
Neymar reflects on the Chapecoense tragedy one year on from the devastating plane crash.#PraSempreChape#FuerzaChapecoense pic.twitter.com/6HagbMMjK8
— FIFA.com (@FIFAcom) November 28, 2017