Awas Socceroos! Ini Deretan Negara yang Pernah Batal Tampil di Piala Dunia
Akhir-akhir ini publik sepakbola dunia diributkan dengan isu batalnya Australia dan Peru mengikuti Piala Dunia 2018.
Federasi sepakbola Australia (FFA) tengah dilanda konflik internal karena ketuanya, Steven Lowy, tengah berkonflik dengan klub-klub A-League, asosiasi persatuan para pemain, dan federasi negara bagian lantaran mereka menolak kongres tahunan yang digelar oleh Lowy.
Melihat situasi tersebut, FIFA pun berencana mengambil alih dengan membentuk Komite Normalisasi. Hal ini tentu berimbas kepada Timnas Australia yang bisa saja terancam dikeluarkan dari Piala Dunia 2018. Jika kenyataan pahit tersebut benar, maka FIFA berhak mengganti Australia di Piala Dunia 2018. Melihat situasi ini, secercah harapan pun datang untuk Timnas Suriah dan Honduras.
Kondisi yang kurang lebih sama terjadi dengan Peru. Timnas Peru berhasil lolos ke Piala Dunia 2018 usai menang agregat 2-0 atas Selandia Baru pada play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 antar benua. Kini, FIFA dikabarkan akan mendepak Peru terkait isu intervensi pemerintah yang mencuat. Hal itu dikarenakan, ada kemungkinan campur tangan negara pada asosiasi sepakbola di Peru.
Hal ini jelas bertentangan dengan aturan yang diberlakukan oleh FIFA. Pasalnya, FIFA siap menangguhkan tim dan anggota terkait dari kompetisi internasional jika adanya intervensi berlebihan dari pihak pemerintah. Oleh sebab itu, jika nantinya pihak negara benar-benar mengambil alih asosiasi sepakbola Peru, bukan tidak mungkin jika FIFA akan mengambil langkah untuk mendepak La Blanquirroja dari kompetisi akbar dunia itu.
Nah, dalam sejarah panjang penyelenggaraan Piala Dunia, ternyata ada sejumlah negara yang benar-benar pernah batal mengikuti turnamen empat tahunan tersebut walapun sudah mengantongi tiket ke putaran final. Alasannya pun beragam, mulai dari yang masuk akal sampai yang konyol.
Berikut ini INDOSPORT telah rangkum siapa-siapa saja negara tersebut dan di tahun berapa mereka absen.
1. Jepang (Piala Dunia 1938)
Piala Dunia 1938 adalah Piala Dunia FIFA ketiga yang diselenggarakan di Prancis dari 4 Juni hingga 19 Juni 1938. Pada Piala Dunia ini, untuk pertama kalinya juara bertahan, Italia lolos ke Piala Dunia secara langsung tanpa kualifikasi bersama Prancis yang merupakan tuan rumah. Setelah kualifikasi, 16 tim lolos ke putaran final Piala Dunia 1938.
Semula Jepang adalah satu-satunya negara yang ditunjuk sebagai satu-satunya wakil Asia, namun mereka menolak mengikuti putaran final karena kendala transportasi. Negara itu pun mengundurkan diri. Akhirnya, Hindia-Belandalah yang menggantikannya – tanpa melalui ajang kualifikasi Piala Dunia, yang seperti dipraktikkan sekarang. Di Piala Dunia inilah akhirnya Hindia Belanda (Indonesia) dikenang dan mencatatkan sejarah dengan pertama kalinya masuk Piala Dunia.
Di akhir turnamen, Italia keluar sebagai juara untuk kedua kali secara beruntun setelah meraihnya di tahun 1934. Italia menundukkan Hungaria 4-2 di partai puncak.
2. Austria (Piala Dunia 1938)
Masih di putaran final Piala Dunia 1938 di Prancis. Tapi kali ini bukan Jepang, melainkan Austria, sebuah negara di Eropa. Austria tidak mengikuti Piala Dunia 1938 walaupun sudah memastikan lolos ke putaran final.
Penyebabnya adalah peristiwa politik yang disebut Anschluss pada Maret 1938. Anschluss adalah aneksasi de facto Austria ke dalam Jerman Raya oleh rezim Jerman tahun 1938.
Austria dianeksasi ke dalam Jerman pada tanggal 12 Maret 1938. Meskipun Sekutu melarang penyatuan Austria dan Jerman dalam Perjanjian Versailles dan St. Germain, reaksi mereka adalah moderat.
Anschluss merupakan salah satu tahap awal Adolf Hitler dalam mendirikan kekaisaran yang meliputi wilayah berbahasa Jerman dan wilayah Jerman yang hilang selama Perang Dunia I, meskipun Austria tidak pernah menjadi bagian dari Jerman (pada abad ke-20).
Atas peristiwa ini, akhirnya tim yang berpartisipasi menjadi 15 (seharusnya 16), dan Swedia langsung melaju ke babak perempatfinal secara otomatis.
Austria sendiri kembali merdeka pada tahun 1945. Pemerintahan sementara Austria didirikan pada 27 April 1945 dan secara resmi diakui oleh Sekutu.
3. India (Piala Dunia 1950)
Piala Dunia 1950 merupakan Piala Dunia yang tidak memiliki wakil Asia di dalamnnya. Hal ini disebabkan, India, yang seharusnya lolos memilih mengundurkan diri. Penyebabnya pun konyol! India dilarang tampil oleh FIFA Karena para pemainnya nekat main nyeker alias tanpa sepatu.
Sebelum gelaran Piala Dunia 1950, India sudah lebih dulu mengejutkan dunia dengan penampilan tim nasional sepakbolanya di Olimpiade London 1948. Ketika itu Timnas India mampu tampil impresif kala menghadapi Prancis walaupun kalah 1-2. Laga menghadapi Prancis merupakan turnamen internasional pertama India setelah mereka menerima kemerdekaan dari Inggris Raya.
Yang menarik dan juga unik, seluruh pemain India yang tampil dalam pertandingan itu turun ke lapangan tanpa memakai alas kaki. Segelintir pemain cuma memakai kaus kaki, sementara sisanya benar-benar nyeker.
Ketika itu FIFA menyebut kalau India tidak akan diperbolehkan bermain di Piala Dunia jika bermain tanpa alas kaki. Akan tetapi, serangkaian kejadian di babak kualifikasi Piala Dunia 1950 justru mengantar India lolos ke Piala Dunia 1950 yang diadakan di Brasil.
Namun berdasarkan pendapat lain pada masa itu, dilarangnya alias batalnya India ke Piala Dunia lebih karena ketiadaan biaya. Faktor ekonomi ini kemudian dianggap menjadi alasan terkuat India absen. Dan atas itulah Asosiasi Sepakbola India memutuskan untuk tidak mengeluarkan uang banyak demi mengirim timnya jauh ke Brasil.