Timnas Indonesia Waspadai Tubuh Jangkung Pemain Mongolia
Pasca mengalahkan Brunei Darussalam, Sabtu (02/12/17) dengan skor telak 4-0, di ajang Aceh World Solidarity Cup, para pemain Timnas Indonesia diminta untuk lebih banyak beristirahat dan hanya menjalani latihan ringan atau tepatnya recovery pada hari ini. Hal itu dilakukan mengingat jadwal pertandingan yang padat karena Skuat Garuda akan melawan Mongolia, Senin (04/12/17) di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
"Hari ini kita latihan recovery saja buat pemain yang main full dan fokus pada penyelesaian akhir karena kita tahu lawan berikutnya lebih kuat. Mereka (Mongolia) punya materi pemain yang bagus dan kita sempat nonton pertandingan mereka kemarin," ujar asisten pelatih, Bima Sakti.
Meski jarak antar pertandingan sangat mepet, Bima Sakti menjelaskan para pemain tetap berada dalam kondisi fit dan siap bertanding. Pelatih Luis Milla telah meminta agar anak asuhnya menggunakan waktu untuk beristirahat.
"Semua pemain dalam kondisi bagus dan sudah siap bermain. Kemarin kita selesai main itu sudah tengah malam dan Luis Milla minta mereka (pemain) untuk banyak istirahat," tambah mantan pemain Persiba Balikpapan itu.
Laga melawan Mongolia akan menjadi tantangan berikutnya di ajang Aceh World Solidarity Cup. Tim dari Asia Timur itu diprediksi akan menyulitkan karena memiliki pemain dengan postur tinggi yang dimiliki. Untuk itu tim pelatih Indonesia telah menginstruksikan agar Hansamu Yama dan kawan-kawan berani melakukan duel terutama di bola atas.
"Kita lihat Mongolia maupun Kyrgizstan pemainnya tinggi yah jadi kita harus berani duel dan kurangi pelangaram area 16 besar. Apalagi Kyrgizstan yang akan kita ketemu di laga ketiga," tutup Bima Sakti.