Setelah Belasan Tahun, Beckham Blak-Blakan Soal 'Sepatu Terbang' Sir Alex Ferguson
David Beckham blak-blakan bercerita mengenai insiden pada 2003 lalu, ketika pelipisnya terbentur sepatu yang ditendang oleh Sir Alex Ferguson di ruang ganti Manchester United.
Insiden tersebut terjadi saat MU dikalahkan Arsenal di Piala FA. Ferguson yang kehilangan kesabaran karena timnya kalah langsung ‘mengamuk’ di ruang ganti, dan menendang sepatu yang ada di lantai. Akibatnya, Beckham yang terkena 'sepatu terbang’ itu harus dijahit di pelipis mata kirinya.
Temperamen yang meledak-ledak memang kerap kali ditunjukan oleh pelatih Skotlandia itu jika Manchester United mengalami kekalahan ataupun bermain buruk.
Saat takluk 0-2 dari Arsenal di Old Trafford, Beckham mengungkapkan bos legendaris United itu melampiaskan kemarahannya dengan cara yang sama sekali berbeda. Dia menggunakan setumpuk pakaian yang berada di lantai ruang ganti Old Trafford.
"Kami memiliki beberapa guncangan dalam 13 tahun," kata Beckham saat diwawancara pada acara peluncuran sepatu rancangannya seperti yang dikutip Daily Mail. ''Pada malam Liga Champions, bos selalu ke lapangan, dia melakukan penalti dan tendangan bebas dan mengatakan kepada semua pemain betapa hebatnya dia saat dia bermain.”
"Saya benar-benar tahu betapa hebatnya dia adalah ketika melawan Arsenal (16 Februari 2003). Saya membuat beberapa kesalahan selama pertandingan dan dia datang ke ruang ganti dan kami mendapat omelan,” lanjutnya.
Membahas peristiwa belasan tahun lalu itu tidak membuat Beckham sedih ataupun marah. Ia justru berkelakar jika dengan peristiwa itu ia jadi tahu betapa hebat tendangan mantan pelatihnya itu.
"Dia mulai menghampiri saya dan dia menendang setumpuk pakaian di lantai. Keluarlah sebuah sepatu dari sana dan tepat mengenai saya, kemudian saya menyadari betapa akurat tendangan dia!” canda Beckham.
Lima bulan setelah peristiwa tersebut Beckham mengakhiri masa baktinya di Manchester United dan bergabung dengan Real Madrid. Sementara Sir Alex Ferguson masih memimpin Setan Merah hingga akhir musim 2012/13.