x

Deretan Kiper yang Layak Menangkan Ballon d'Or Tahun Ini

Selasa, 5 Desember 2017 21:41 WIB
Penulis: Matheus Elmerio Giovanni | Editor: Abdurrahman Ranala
Trofi Ballon d'Or.

Dalam sepakbola yang paling sering disorot adalah para striker dengan ketajaman mencetak gol. Namun, tanpa disadari para kiper-lah yang memegang peran penting dalam kesuksesan tim. 

Mereka melakukan tugas yang paling sulit, yaitu menggagalkan peluang lawan. Tapi seringkali tugas itu dipandang sebelah mata. Ketika FIFA mengumumkan daftar nominasi 30 pemain untuk penghargaan Ballon d'Or pada Oktober kemarin pun, hanya ada 3 nama yang berposisi sebagai penjaga gawang. Sangat jauh bila dibandingkan dengan jumlah penyerang dalam nominasi, yaitu sebanyak 15 orang.

Baca Juga

Sejak penghargaan Ballon d'Or diadakan pada 1956 hingga saat ini, Lev Yashin menjadi satu-satunya kiper yang pernah memenangkan penghargaan tersebut pada 1963. Hal ini menjadi bukti bahwa masih banyak yang memandang sebelah mata peran kiper dalam kesuksesan sebuah tim.

Sudah banyak kiper-kiper legendaris seperti Oliver Kahn, Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, Gordon Banks dan David Seaman yang masuk dalam nominasi peraih Ballon d'Or. Namun dari nama-nama tersebut tidak ada yang bisa mendapatkan Ballon d'Or.

Oleh karena itu, berikut INDOSPORT rangkum deretan kiper yang tampil impresif di musim lalu dan layak mendapat penghargaan Ballon d'Or.


1. Keylor Navas - Real Madrid

Kiper Real Madrid, Keylor Navas.

Salah satu pahlawan kesuksesan Real Madrid di musim 2016/17. Keylor Navas telah memainkan peran penting dalam keberhasilan Real Madrid memenangkan Liga Champions dan La Liga musim lalu.

Keylor Navas juga berperan besar dalam kesuksesan Kosta Rika lolos ke Piala Dunia 2018. Dia juga masuk tiga besar nominasi Kiper Terbaik dalam penghargaan FIFA 2017 lalu. Dia hanya kalah dari Gianluigi Buffon dan Manuel Neuer.

Dia mungkin bukan kiper yang memiliki nama besar seperti Buffon dan Neuer. Tapi performa apik dan kesuksesan besar Real Madrid dan Kosta Rika membuatnya layak menjadi kandidat pemenang Ballon d'Or.


2. Jan Oblak - Atletico Madrid

Kiper utama Atletico Madrid, Jan Oblak.

Salah satu pemain penting dari Atletico Madrid asuhan Diego Simeone. Jan Oblak telah menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Sejak kepindahannya dari Benfica ke Atletico pada tahun 2014, dia bukan hanya mampu menggantikan Thibaut Courtois, tapi juga memiliki peran besar dalam perjalanan panjang Atletico di Liga Champions musim 2015/16.

Dia telah menjadi kiper terbaik La Liga musim 2016/17, hanya kemasukan 27 gol dan membantu Los Rojiblancos finish di urutan ketiga La Liga. Dia memiliki refleks yang sangat cepat dan mampu melakukan penyelamatan-penyelamatan apik baik di La Liga dan Liga Champions untuk Atletico Madrid.

Masih berusia 24 tahun, Oblak telah menunjukkan kualitasnya bak kiper berpengalaman. Dia juga masuk dalam daftar nominasi 30 pemain untuk Ballon d'Or tahun ini. Penampilannya sejauh ini membuatnya layak mendapatkan Ballon d'Or.


3. Manuel Neuer - Bayern Munchen

Manuel Neuer saat memberika instruksi pada laga saat melawan Real Madrid.

Kiper yang satu ini sangat tidak beruntung saat gagal memenangkan Ballon d'Or 2015 silam. Dia harus kalah perolehan suara dari Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Padahal di 2014 dia mampu memimpin timnas Jerman memenangkan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Neuer memiliki kemampuan yang luar biasa menghentikan tendangan. Selain itu, konsentrasi, kecepatan dan kemampuannya memainkan bola dengan kaki juga patut diancungi jempol. Dia adalah salah satu kiper terbaik yang mampu dengan tenang menjaga bola di kakinya.

Dia memenangkan titel Bundesliga bersama Bayern Munchen musim lalu dan mencapai babak perempat-final Liga Champions. Dia juga memainkan peran besar saat babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dimana Jerman tidak terkalahkan, hanya kemasukan 4 gol dalam 10 laga kualifikasi. Dengan catatan ini, sudah sepantasnya Neuer bisa menyabet penghargaan Ballon d'Or.


4. David de Gea - Manchester United

Kiper Manchester United, David De Gea.

David de Gea mungkin bisa disebut sebagai satu-satunya penggawa Manchester United yang tidak patut disalahkan atas penampilan buruk Setan Merah di beberapa musim terakhir. Sejak masuk tahun 2011 menggantikan Edwin van der Sar, De Gea berhasil menjadi sosok penting bagi Manchester United.

Refleks yang luar biasa cepat dan penyelamatan-penyelamatan yang tidak terduga mungkin menjadi kualitas utama kiper timnas Spanyol ini. Namun dia juga piawai menggunakan badannya, khususnya kedua kakinya untuk menghalau bola masuk ke gawangnya.

Pada musim 2016/17 yang terbilang buruk untuk Man United, De Gea telah menjadi satu-satunya pemain yang bersinar dan menyelamatkan Jose Mourinho dari kegagalan di musim pertama. Dia masuk dalam daftar nominasi 30 pemain untuk Ballon d'Or, tidak usah diragukan lagi, dia layak dipertimbangkan. Tapi performa United yang tak kunjung berubah nampaknya akan menjadi penghalang untuknya mendapatkan Ballon d'Or.


5. Gianluigi Buffon - Juventus

Ekspresi kecewa kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon saat gawangnya kebobolan dari Timnas Spanyol.

Dikenal bertahun-tahun sebagai kiper terbaik abad 21, Gianluigi Buffon telah bermain di level tertinggi hampir selama 22 tahun. Menjadi salah satu ikon klub Juventus, Buffon telah memainkan 858 penampilan di Serie A Italia dan 175 penampilan untuk tim nasional.

Pada musim 2016/17, Buffon telah memenangkan Serie A dan Coppa Italia bersama Juventus. Tidak berhenti di situ, kiper berusia 39 tahun itu juga mengakhiri musim sebagai runner-up Liga Champions di musim yang sama. Bahkan dengan usianya saat ini, Buffon masih mampu menunjukkan kualitasnya menggagalkan peluang matang lawan.

Dia tidak beruntung tidak dapat memenangkan Ballon d'Or di usia yang lebih mudah. Tapi dia berpeluang besar untuk mengalahkan Ronaldo dan Messi untuk kali ini. Dia merupakan salah satu pemain paling layak dalam daftar nominasi 30 pemain, dan akan sangat aneh jika Buffon tidak memenangkannya.

Gianluigi BuffonManuel NeuerKeylor NavasDavid de GeaBallon d'OrJan OblakBola Internasional

Berita Terkini