Deretan Pertandingan Timnas Indonesia di Lapangan Berlumpur
Laga Timnas Indonesia kontra Mongolia di ajang Aceh World Solidarity Cup 2017, di Stadion Harapan Bangsa, pada Senin (04/12/17), mengundang kritikan dari publik sepakbola Tanah Air.
Dalam laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Indonesia itu, para penggawa Timnas harus bermain di atas lapangan berlumpur meski cuaca saat itu tak diguyur hujan.
Hal tersebut pun turut menuai komentar pelatih Mongolia, Michael Weiss. Dirinya mengatakan bahwa banyaknya lumpur di atas lapangan dapat membahayakan pemainnya, dan juga pemain Indonesia. Selain itu, dirinya juga memberikan saran kepada Indonesia untuk mengadakan sebuah turnamen di luar musim hujan.
“Saya pikir pemain dan semua harus tahu kalau ini (lapangan becek) berbahaya. Beberapa pemain kami cedera, dan satu dari Indonesia juga cedera,” ucapnya pasca laga.
“Di sini harusnya buat turnamen di luar musim hujan. Sampai sekarang, salah satu pemain saya yang berposisi sebagai bek mengalami cedera. Tapi, kita lihat semoga cederanya tidak serius,” tambahnya.
Apa yang dikatakan Michael benar saja, salah satu pemain Indonesia, Gavin Kwan Adsit harus menderita cedera dan ditarik keluar pada menit ke-57.
Rupanya bukan kali ini saja para penggawa Timnas Indonesia bermain di atas lapangan yang kondisinya buruk. Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
1. Timnas U-23 vs Suriah U-23
Sebelum bertolak untuk mengikuti event Aceh World Solidarity Cup 2017, Timnas Indonesia U-23 sempat melakoni laga uji coba dengan Suriah U-23, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Kamis (16/11/17).
Dalam laga yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Suriah itu, kedua tim harus bermain di kondisi lapangan yang jelek, karena beberapa bagian harus tergenang air dan lumpur, terutama di area kiper.
Bahkan, salah satu gol yang diciptakan oleh pemain Suriah berawal dari kesalahan Satria Tama yang tangkapannya lepas, dan tak bisa menghalau bola rebound karena licin.
2. Timnas Indonesia U-22 vs Thailand U-22
Bermain dikondisi lapangan yang buruk juga pernah dialami oleh Tim Nasional U-22 Indonesia, saat melawan Thailand U-22 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2018, di Supachalasai National Stadium, Bangkok, pada Minggu (23/7/17).
Dalam laga yang berakhir 0-0 itu, Evan Dimas dkk harus bermain di bawah guyuran hujan dan kondisi lapangan yang banjir dan sedikit berlumpur.
Hal tersebut tentu menjadi sebuah kerugian untuk anak asuh Luis Milla, karena tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi, Timnas U-22 saat itu membutuhkan kemenangan untuk lolos ke putaran final sebagai salah satu runner-up terbaik.
3. Timnas U-19 vs Korea Selatan U-19
Stadion sekelas Gelora Bung Karno pun sempat mengalami kondisi lapangan buruk, ketika hujan deras. Drainase buruk membuat lapangan pernah tergenang air, bahkan banjir.
Hal itu pernah dialami oleh Timnas U-19 kala melawan Korea Selatan U-19 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 pada 2013 silam.
Awalnya cuaca dalam kondisi yang bersahabat, namun memasukin pertengahan babak pertama, hujan lebat mengguyur Jakarta. Alhasil, kedua tim harus bermain di atas lapangan banjir dan beberapa titik berlumpur. Laga ini sendir berakhir untuk kemenangan Indonesia, dengan skor 3-2.