Direktur: GBK Bukan Punya Persija Saja!
Persija Jakarta diperbolehkan pakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada kompetisi Liga 1 musim depan, tapi tak ekslusif.
Sebelumnya memang Persija bidik GBK untuk dijadikan stadion kala Macan Kemayoran melakoni Partai Kandang. Selain SUGBK, mereka juga memasukkan Stadion Patriot Chandrabhaga sebagai opsi lainnya. Gede Widiade, berharap keinginan itu terwujud karena stadion itu milik pemerintah.
Lampu hijau pun didapatkan tim berseragam Oranye ini. Pusat Pengelola Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) memberi kesempatan bagi Persija untuk menggunakan SUGBK asal tak ekslusif.
Pengelola juga mengaku sudah diajak berkomunikasi dengan manajemen Persija terkait penggunaan stadion yang terletak di Senayan, Jakarta Selatan itu.
"Boleh jika ingin main di sana (SUGBK) tetapi tidak eksklusif ya. Terbuka untuk semua, yang lain juga terbuka. Jadi tinggal beri tahu mainnya kapan. Jika kosong boleh, jika tidak cari waktu yang lain," kata Direktur Utama PPK GBK Winarto kepada Detik.
"Jadi tidak murni sebagai kandang Persija. Nanti yang lain ingin pakai bagaimana? Tak bisa. Sementara banyak yang ingin tanding bola di sana."
"Belum. Nanti akan ada serah terima dari proyek. Jika sudah serah terima tinggal atur jadwalnya. tanggal berapa mulai digunakannya. Jika kosong meski 2018 boleh? bisa. Asal telah diserahterimakan. Tapi karena tahun depan Asian Games akan ada latihannya dan kegiatan lain, itu tinggal dicari yang kosong," tutup Winarto.
Jadi, Persija diperbolehkan memakai SUGBK kapan saja asal jadwal yang disepakati pihak pengelola SUGBK. Namun Winarto tak ijinkan jika dijadikan kandang tetap bagi Macan Kemayoran.
SUGBK sendiri akan digunakan sebagai venue atletik dan upacara pembukaan maupun penutupan Asian Games 2018. Asian Games 2018 akan digelar 18 Agustus sampai 2 September. Setelah itu akan dilanjutkan Asian Para Games yang berlangsung 8 Oktober sampai 16 Oktober mendatang.