x

Mencengangkan, Ini Fakta-fakta Rahasia Mario Gomez yang Tak Banyak Diketahui Publik

Rabu, 6 Desember 2017 13:59 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
Mario Gomez

Mario Gomez tercatat menyandang predikat Coach of The Year di Liga Super Malaysia 2016 lalu. Ia bahkan pernah dua kali bekerja sama dengan pelatih anyar, Hector Cuper. Kala itu, Gomez bertugas sebagai asisten pelatih di Valencia pada tahun 1999 dan Inter Milan tahun 2001.

Baca Juga

Pada musim 2016, Mario Gomez juga sukses mengkawinkan 2 gelar di Malaysia. Liga Super dan Piala FA. Johor Darul Ta’zim berhasil mencatatkan rekor sebagai tim Malaysia pertama yang berhasil menjadi kampiun di kompetisi kasta kedua di Asia tersebut. Namun, dibalik kecemerlangan karirnya sebagai pelatih tersimpan sederet fakta-fakta menarik dari pelatih asal Argentina ini.  Mulai dari kota kelahirannya sampai desas-desus soal kiprahnya sebagai pelatih dan pesepakbola.

Berikut INDOSPORT menghadirkan 3 hal baru terkait Pelatih baru Persib yang dijdwalkan akan berada di bandung pekan ini:


1. Mario Gomez Anak Pantai

Mario Gomez Anak Pantai

Roberto Carlos Mario Gomez, lahir 27 Februari 1957 di Mar Del Plata, Argentina. Mar Del Plata merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Buenos Aires. Mar Del Plata sendiri memiliki arti 'Wilayah Lautan Perak', kota ini terkenal dengan keindahan pesisir pantai dan lautnya.

Baca Juga

Lokasi kelahiran Pelatih baru Persib ini hanya berjarak sekitar 400 kilometer dari Ibukota Argentina, Buenos Aires dan merupakan kota terbesar ke-7 di Argentina.

Mar del Plata.

Selain itu, kota ini juga dikenal sebagai salah satu pelabuhan sekaligus tempat pengelolaan ikan terbesar di Argentina. Di kota ini juga memiliki bentang alam yang memikat banyak pelancong dari berbagai negara. Hotel tepi pantai, Restoran dan Kasino menjadi salah satu alasan pe;ancong datang ke kota kelahiran Pelatih baru Persib ini. 


2. Tidak Bersinar Sebagai Pesepakbola

Mario Kempes

Mario Gomez, diketahui sebagai pesepakbola profesional dengan posisi Defender. Ditilik dari tahun kelahirannya, Mario Gomez kemungkinan besar seangkatan dengan Daniel Pasarella, Mario Kempes dan Diego Maradona.

Baca Juga

Sayangnya, dari hasil pantauan Indosport. Pesepakbola atas nama Roberto Carlos Mario Gomez tidak pernah bermain di Tim nasional Argentina. Pada hal di umur 20-an Mario Gomez, Argentina dibawah asuhan pelatih nyentrik Luis Menotti tengah berada dalam masa kejayaan. 

Daniel Passarella

Tak hanya itu, Timnas Argentina Under 20 juga berhasil menjadi juara di Tokyo Jepang, kala itu Diego Maradona bahkan bertemu dengan Timnas Garuda Muda Indonesia di babak penyisihan. Anak asuh Soetjipto Soentoro harus taklukl 5 gol tanpa balas, 3 gol dari tim tanggo dicetak Ramon Diaz, sedangkan sisanya Diego Armando Maradona.

Diego Maradona

Sedangkan di level klub, Mario Gomez sendiri tercata hanya memiliki dua klub selama berkarir sebagai pemain. Sayangnya, saat ini klub yang membesarkan namanya, Ferro Carril Oeste, nyaris terdegradasi di Primavera B Nacional, kasta kedua Liga di Argentina. Sedangkan Klub Profesional pertama yang ia bela, Club Atletico Temperley saat ini berada di zona degradasi Liga Utama Argentina.


3. Mario Gomez dan Hector Cuper ?

Hector Cuper dan Mario Gomez

Hector Cuper dan Roberto Gomez memulai karier kepelatihan saat menjadi asisten Carlos Timoteo Griguol, yang juga mantan pelatihnya kala masih bermain di Ferro Carril Oeste. Bersama Hector Raul Cuper, ia menukangi Mallorca. Tak butuh waktu lama, di musim pertamanya, Hector Cuper berhasil mengantar klub ini ke final Copa del Rey, meski harus takluk di final melawan Barcelona. 

Baca Juga

Musim berikutnya Mallorca mencapai final Piala UEFA, di mana lago-lagi mereka kalah dari wakil Italia, Lazio. Namun, di musim yang sama Hector Cuper mampu menuntaskan dendamnya dengan Barcelona, Mallorca memenangi Supercopa Spanyol 1998. Tak hanya itu, Mallorca juga mencetak sejarah dengan finish di posisi ke-3 Liga Spanyol. 

Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper

Sayagnya, pada tahun 1999, Cúper pindah ke Valencia dan posisi pelatih sementara dipegang Mario Gomez. Sayangnya hal itu tak berlangsung lama, ia tak diizinkan menukangi Mallorca karena persyaratan periode kepelatihan. Karenanya, Mario Gomez diangkat sebagai asisten Hector Cuper, di Valencia. Jalinan kerjasama keduanya putus di akhir musim 2002-2003 kala Gomez memutuskan kembali ke Argentina untuk melatih Gimnasia Y La Plata.

"Mario adalah orang jujur, tenang, dan memahami sepakbola. Setiap pelatih membutuhkan orang seperti dia di dekatnya," ungkap Hector Cuper seperti dilansir dari situs resmi Inter. 

"Kami mengenal satu sama lain dengan sangat baik. Kepergiannya adalah kehilangan besar dan saya sedih karenanya. Dia memutuskan kembali ke Argentina karena ada masalah dengan keluarga," sambungya.

Persib BandungBobotohLiga Indonesia

Berita Terkini