Batal Lawan Brunei, Timnas Mongolia Malah Harus Dorong Bus
Cerita unik hadir di kubu Timnas Mongolia saat melakukan perjalanan pariwisata ke Pantai Lampuuk, Aceh, Rabu (06/12/17). Para pemain Timnas Mongolia dan beberapa stafnya harus mendorong bus yang terjebak pasir.
Timnas Mongolia memang memiliki kesempatan menghabiskan waktu untuk menikmati indahnya Aceh. Mereka pun memilih Pantai Lampuuk yang merupakan imbas tsunami paling besar.
Namun, cerita lucu datang saat mereka menikmati waktu liburnya. Hal itu bermula ketika mereka hendak meninggalkan pantai untuk kembali ke penginapan. Namun, bus yang ditumpangi para pemain Mongolia tak bisa bergerak dari lokasi tersebut.
Melihat kondisi ini pun para pemain harus turun dan membantu busnya untuk terhindar dari jebakan pasir. Hal ini dikarenakan supir bus tersebut memarkir di tempat yang penuh dengan pasir.
Mongolia sendiri bermain kurang baik sepanjang gelaran Tsunami Cup 2017. Tercatat, mereka belum meraih kemenangan dalam dua laga yang dijalaninya. Dengan begitu, Mongolia belum mendapatkan poin di turnamen tersebut.
Tambahan poin pun tak terjadi ketika laga terkahir kontra Brunei Darussalam resmi dibatalkan panitia. Hal itu diputuskan karena cuaca dan kondisi lapangan yang mulai memburuk. Pasalnya, lapangan Stadion Harapan Bangsa memang terbilang tak layak digunakan kala hujan deras turun.