Deretan Fakta Menarik Laga Terakhir Grup E-H Liga Champions
Laga terakhir babak Grup E-H Liga Champions musim 2017/18 baru saja berakhir. Banyak hal menarik dari laga tersebut selain tersingkirnya Napoli dan Borussia Dortmund.
Berada satu grup dengan Tottenham Hotspur dan Real Madrid, Borussia Dortmund harus puas berada di peringkat ketiga klasemen akhir Grup H. Die Borussen juga hanya mengoleksi 2 poin sejauh ini dan akan berlaga di babak 32 besar Liga Europa.
Masih di Grup H, Tottenham Hotspur berhasil menutup babak grup Liga Champions dengan status juara grup saat mereka menang 3-0 atas APOEL. Juara bertahan, Real Madrid harus mengakui kehebatan Tottenham dan lolos ke babak selanjutnya dengan status runner-up setelah kalah 3 poin.
Sementara itu, Napoli yang menghadapi laga penentuan kontra Feyenoord harus menelan kekalahan 2-1 yang membuat mereka tidak lolos ke fase selanjutnya. Di waktu yang sama, Manchester City yang diharapkan dapat menyapu semua laga babak grup, juga harus menelan kekalahan dari Shakhtar Donetsk dengan skor 2-1.
Selain hal-hal menarik yang dijelaskan di atas, terdapat pula beberapa fakta menarik yang tercipta di laga terakhir Grup E-H Liga Champions pada Kamis (07/12/17) dini hari WIB tadi.
1. Mencatat Sejarah Baru untuk Klub Turki
Besiktas di di babak grup Liga Champions musim ini, tergabung bersama Porto, RB Leipzig dan AS Monaco di Grup G. Tidak banyak yang menjagokan di awal musim, Besiktas mampu menutup babak grup dengan berada di puncak klasemen Grup G dan mengantongi 14 poin.
Selain membuktikan diri mereka patut diperhitungkan, Besiktas sekaligus mencatat sejarah baru dengan raihan poin terbanyak di babak grup Liga Champions untuk klub Turki.
2. Patahkan Rekor Gol Terbanyak Klub Inggris
Berada satu grup dengan Sevilla, Spartak Moskow dan Maribor, Liverpool mampu menunjukkan keperkasaannya di Grup E. Memiliki barisan penyerang yang sangat berbahaya untuk pertahanan lawan, Liverpool mampu mencetak sebanyak 23 gol sepanjang babak grup ini.
Sebelum laga terakhir Grup E, Liverpool hanya mengantongi 16 gol di babak grup Liga Champions. Menang telak tujuh gol tanpa balas kontra Spartak Moskow, Liverpool menutup babak grup dengan 23 gol.
Statistik ini membuat mereka mematahkan rekor gol terbanyak di babak grup Liga Champions untuk klub Inggris. Sebelumnya dimiliki oleh Manchester United dengan 20 gol di babak grup Liga Champions musim 1998/99.
3. Rekor Gol Terbanyak Babak Grup dalam Sejarah Liga Champions.
Dengan Liverpool yang mampu mencetak sebanyak 23 gol di babak grup musim ini, diikuti dengan klub-klub produktif lainnya seperti Paris Saint-Germain, Chelsea, Tottenham Hotspur dan Porto. Klub-klub yang disebutkan mampu mencetak lebih dari 10 gol dalam 6 laga babak grup.
Total gol yang tercipta di babak grup musim ini sebanyak 306 gol. Merupakan rekor gol terbanyak babak grup di sepanjang sejarah Liga Champions.
4. Negara Pertama Sumbangkan Lima Tim ke Babak 16 Besar
Dengan penampilan produktif Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Manchester United dan Manchester United musim ini, Inggris mengukir sejarah baru dalam Liga Champions. Semua wakil mereka mampu lolos ke babak selanjutnya.
Dari lima wakil yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim 2017/18, hanya Chelsea yang mengakhiri babak ini sebagai runner-up. Meski begitu, Inggris menjadi negara pertama dalam sejarah Liga Champions yang mengirimkan lima wakilnya ke babak 16 besar.
5. Cristiano Ronaldo Kembali Catat Rekor Baru
Dari enam laga babak grup yang sudah dilakoni, Real Madrid mampu tampil cukup konsisten. Bermain sebagai juara bertahan, Los Blancos mampu mencetak sebanyak 17 gol ke gawang Tottenham, Borussia Dortmund dan APOEL.
Masing-masing dua kali bertemu ketiga tim tersebut, Ronaldo mampu membuktikan dirinya belum habis. Penggawa timnas Portugal itu mampu mencetak gol di semua laga babak grup musim ini. Sebuah rekor baru untuk seorang pemain di sepanjang sejarah Liga Champions.