Shakhtar Donetsk 2-1 Man City: Tren Positif Pep Terhenti!

Babak I

Sejak awal laga, Shakhtar Donestk tampil agresif saat menjadi laga terakhir penyisihan grup Liga Champions kontra Manchester City. Seperti tak mau kehilangan tempat di babak gugur, Shakhtar pun mencoba menerapkan permainan cepat.  

Kendati Manchester City menguasai bola, namun Shakhtar memiliki kecepatan lewat lini sayapnya. Hal ini cukup merepotkan pertahanan Si Biru Langit. Terbukti, Shkahtar menjadi yang pertama dalam mengancam gawang tim tamu.

Pada menit ke-21, Shakhtar mendapatkan peluang lewat aksi Taison Freda, yang melakukan penetrasi ke tengah dan melepaskan tembakan melengkung. Namun sayang, sepakannya masih bias diamankan Ederson Moraes.

Lima menit berselang, Shakhtar mampu membuka keunggulan lewat gol Bernard. Hal itu berawal dari aksi Marlos Romero Bonfim yang sukses melewati hadangan lawan dan memberikan operan manis kepada Bernard. Skor pun menjadi 1-0 untuk keunggulan Shakhtar.

Tak lama kemudian, Shkahtar berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Ismaily. Lagi-lagi, Marlos menjadi otak dibalik gol Shakhtar. Skor pun menjadi 2-0 bagi untuk Shakhtar.

Manchester City pun mulai bermain menekan lewat sisi sayapnya. Sane memberikan umpan ke dalam kotak penalti, namun sayang usaha pemain akademi Manchester City itu masih tak menemui sasaran.

Serangan kembali datang untuk Manchester City. Kali ini giliran Gabriel Jesus yang berhadapan satu lawan satu dengan kipper, namun dirinya gagal mengontrol bola dengan baik. skor 0-2 untuk Shakhtar pun bertahan hingga turun minum.

Babak II

Tertinggal dua gol, Manchester City pun langsung menggebrak lewat Sane saat babak kedua baru berjalan satu menit. Namun kipper Andriy Pyatov masih bisa mengamankan bola dengan baik.

Manchester Biru pun memanfaatkan umpan silang melalui kedua sayapnya. Namun, umpan-umpan mereka gagal berbuah manis. Pyatov tampil sigap di bawah mistar gawang.

Pada menit ke-55, Si Biru Langit pun mendapatkan peluang beruntun. Berawal dari tandukan Fernandinho yang gagal menyundul bola, hingga umpan silang David Silva yang mampu diamankan Pyatov.

Melihat kondisi ini, pelatih Pep Guardiola pun memilih memainkan Sergio Aguero pada menit 71 menggantikan Fernandinho. Serangan City pun menjadi kian banyak dengan masuknya pemain asal Argentina tersebut.

Peluang emas City datang dari umpan Ibrahim Diaz ke tengah lapangan. Namun tembakan Gabriel masih membentur tiang gawang. Bola pun berbalik ke kaki Diaz, namun dirinya juga gagal menemui sasaran.

Manchester City pun hanya mampu memperkecil ketinggalannya lewat gol Aguero melalui titik putih. Dengan hasil ini, City pun gagal melanjutkan tren positifnya di semua kompetisi.