Demi Jam Terbang, Dua Pemain Muda Arema FC Pamit
Gelombang eksodus pemain Arema FC belum berhenti jelang akhir pekan ini. Terbaru, tim berlogo kepala singa memilih untuk melepas dua pemain muda potensial ke klub lain.
Mereka adalah Dalmiansyah Matutu dan Dio Permana. Matutu selama ini kerap menjadi ban serep bagi Esteban Vizcarra, sedangkan Dio kesulitan mendapat tempat di lini tengah karena bersaing langsung dengan Ahmad Bustomi.
Maka tak heran, Arema FC akhirnya melepas dua pemain yang sama-sama hanya mengecap satu kali penampilan di Liga 1 lalu. Harapannya mereka mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di klub lain.
"Mereka adalah aset terbaik klub ini. Mereka masih muda, dan memang sangat membutuhkan jam terbang untuk menambah pengalaman," jelas Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Meski demikian, manajemen mengambil kebijakan berbeda terhadap dua pemain yang dibedakan usia satu tahun tersebut. Matutu punya peluang besar untuk kembali ke Arema FC, lantaran terikat kontrak panjang hingga dua tahun. Seperti yang didapatkan Hanif Sjahbandi dan Bagas Adi Nugroho.
"Kalau Matutu, kami meminjamkannya ke klub lain. Karena dia masih punya kontrak yang panjang hingga satu tahun ke depan," ucap Sudarmaji perihal winger kelahiran Lampung Selatan berusia 21 tahun itu.
Hal berbeda berlaku bagi Dio Permana, yang kontraknya masih sampai Februari nanti. Didikan Persema Malang U-21 itu pun sebenarnya sudah masuk proyeksi tim, dengan mengikuti program latihan awal sejak Senin, 4 Desember lalu.
"Dio juga sudah pamitan dan tinggal menyelesaikan administrasi. Memang ada klub sesama Liga 1 yang sudah menyatakan minatnya kepada Dio," papar Sudarmaji tanpa mau menyebut calon klub baru bagi midfielder berusia 22 tahun tersebut.