Kisah Si Manis Dini Apriani, Ngambek ke Orang Tua Supaya Diizinkan Tur Tandang Persija

Masih berusia 18 tahun, tapi Dini Apriani telah jatuh hati dengan Persija Jakarta. Mulanya, mojang asli Bogor itu tergabung dalam komunitas pelajar pecinta tim berjuluk Macan Kemayoran ini, Jak School.

Perempuan yang mengaku sangat hobi menonton Persija ini mengisahkan pengalaman favorit selama mendukung Macan Kemayoran bertanding. Kejadian yang tidak pernah dilupakannya adalah saat bergabung dengan Jak School SMK Bina Sejahtera, Bogor.

“Paling unik waktu itu pas bareng Jak School ingat susah senang dan pernah ditinggalkan bus. Sampai pulang pagi waktu itu,” ungkap Dini saat dihubungi INDOSPORT.

Dini menceritakan, pertandingan Persija melawan Arema FC menjadi pengalaman pertamanya berbaur bersama suporter Jakmania. Waktu itu, saat perempuan yang berdomisili di Cilebut, Kabupaten Bogor tersebut menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Awal suka Persija tuh pertama gue diajak abang gue menonton Persija melawan Arema FC. Waktu itu pas baru masuk SMP. Nah, di situ gue benar-benar jatuh cinta sama semua pemain Persija. Di situ pula gue memutuskan untuk menjadi Jak Angel,” kata Dini.

Sebagai pendukung Persija perempuan atau biasa dikenal sebagai Jak Angel, Dini tentu sulit mendapatkan izin menonton sepakbola dari orang tuanya. Namun dengan berbagai trik, perempuan yang masih single ini diberikan izin untuk pergi mendukung Macan Kemayoran, sekalipun itu pada partai tandang.

“Kalau Persija main malam hari, suka diomeli sama ibu. Apalagi kalau misalnya gue ikut tur tandang, pasti ibu marah sekali. Gue boleh diizinkan tur itu harus mohon-mohon dulu atau ngambek biar diberikan izin,” tutup Dini.