'PSMS Dicuri Jadi Milik Pribadi' Beredar di Medsos, Ini Kata Presiden Klub
Secara mengejutkan sebuah status dari akun salah satu pecinta PSMS, @Bolahita, yang berisi 'Tiba-tiba PSMS dicuri, jadi milik pribadi, apa yang kita lakukan?' beredar di media sosial, Instagram.
Akun yang selalu mengabarkan perkembangan terkini dari PSMS Medan ini seakan mengisyaratkan adanya segelintir orang yang mengaku sebagai pemilik klub PSMS.
Sejumlah pertanyaan akan kondisi pengurus saat ini pun menguap ke permukaan. Tak ingin berpolemik lebih jauh, Presiden PSMS Medan, Kodrat Shah pun langsung mengambil sikap. Dirinya dengan tegas menyatakan jika PSMS masih diurusi orang-orang lama.
"Tidak ada itu. Pengurus masih yang lama. Kita di dalam baik-baik saja, jadi tidak benar kalau ada orang yang mengaku-ngaku sebagai pengurus PSMS," ujar Kodrat kepada INDOSPORT, Minggu (10/12/17).
Kodrat pun meminta publik untuk tidak cepat termakan isu yang merebak di luar.
"Kita masih menggodok jadwal untuk membahas segala persiapan jelang Liga 1 baik transfer pemain maupun sumber dana untuk mensponsori PSMS ke depan. Jadi tidak benar jika ada yang menyebutkan kondisi PSMS lagi kurang baik ," terang Kodrat.
- Digoda Gabung PSMS, Ini Respon Ferdinand SInaga
- Setia Mengawal PSMS Medan ke Liga 1, Wartawan Senior Tutup Usia
- Binjai FC Siap Temani PSMS Medan Ramaikan Geliat Si Kulit Bundar di Tanah Batak
- Sambut Musim Baru, PSMS Medan Sudah 'Dapatkan' 6 Pemain Baru
- Ternyata, Peserta Stand Up Comedy 3 Ini Rindukan Berkostum PSMS
- PSMS Tak Sabar Rasakan Panasnya Persaingan Piala Presiden
Sementara itu, status dari akun Bola 'Tiba-tiba PSMS dicuri, jadi milik pribadi, apa yang kita lakukan?' ini justru mendapat respon positif dari para pengguna instagram. Mereka tidak keberatan jika PSMS jadi milik pribadi asal dikelola secara profesional.
Akbar Maulana 280 misalnya. Dirinya tak keberatan jika pasukan Ayam Kinantan jadi milik pribadi, asal tetap profesional dan jadi kebanggaan Medan.
Hal senada juga disampaikan akun milik @dickairwansyahputra. Dirinya tidak mempersalahkannya asal nama dan homebase tidak diganti dan menjadi lebih profesional seperti Bali United. Bahkan akun Lehman-brother mengomentari ketersediaannya untuk membeli PSMS.
Sementara itu dari informasi yang didapat dari sejumlah pengurus yang minta identitasnya dirahasiakan itu menerangkan, jika ada sekelompok orang yang mengaku sebagai pengurus PSMS menemui orang nomor satu di Sumut untuk melakukan mediasi dan membahas tentang kesiapan PSMS ke Liga 1. Namun siapakah orang yang dimaksud, mereka coba merahasiakan namanya agar tidak menjadi polemik berkepanjangan.