Bukan Uang, Agen Beber Alasan Topskor Liga Tajikistan Tertarik ke Sriwijaya FC
Sriwijaya FC (SFC) baru saja melakukan gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan pemain terbaik Piala AFC 2017, Manuchekhr Dzhalilov untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.
Pergerakan tim Laskar Wong Kito dalam merekrut Dzhalilov tentu saja jadi kejutan berikutnya bagi banyak pihak, lantaran sejauh ini Sriwijaya sudah merekrut pelatih hingga pemain yang punya nama besar di sepakbola Indonesia.
- Top 5 News: Spaso ke Malaysia Hingga Penyebab Kericuhan Derby Manchester
- Bukan Manahan Atau GBK, Inilah Stadion yang Bakal Jadi Homebase PSIS Semarang
- Gabung Sriwijaya, Pemain Terbaik AFC Cup Tak Ada Permintaan Khusus
- Kocak, HARBOLNAS dikira Hari Bola Nasional!
- Dilepas Persis Melalui WhatsApp, Mantan Striker Persib Segera Cari Klub Baru
Keinginan Dzhalilov untuk berseragam kuning SFC rupanya didasari oleh nama besar tim dan juga keseriusan serta ambisi besar manajemen klub untuk menjadi yang terbaik di musim depan. Hal itu pula yang membuat striker 27 tahun itu memilih bergabung dan rela pergi meski sebelumnya ia bermain di klub juara Liga Tajikistan, FC Istiklol.
"Dia mau gabung karena Sriwijaya ini punya ambisi besar, manajemennya juga bagus, pelatih serta pemainnya juga bagus dan punya ambisi jadi juara," ujar agen Dzhalilov, Dr Ratna Mustika.
"Sriwijaya ini kan dulunya juga pernah berpresrasi, juara Liga Indonesia, juara Copa Indonesia juga, jadi itu yang buat dia tertarik. Dan itu yang saya promosikan itu semua, makanya dia ambil keputusan main di sini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dokter Ratna Mustika juga menjelaskan sedari awal ia tidak mengalami kesulitan untuk meyakinkan Dzhalilov bermain di Indonesia. Dirinya hanya menjelaskan secara detail tentang kondisi dan prospek tim di musim mendatang dengan jelas dan akhirnya membuat sang pemain membulatkan tekad mencari pengalaman baru di Asia Tenggara.
"Sebenarnya tidak ada kesulitan untuk meyakinkan dia. Karena saya sudah menjelaskan keadaan di sini (Sriwijaya) seperti apa dan akhirnya dia terima," tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini Dzhalilov telah berada di Palembang sejak, Senin (11/12/17). Striker asal Tajikistan itu juga sudah menjalani pemeriksaan medis sebagai salah satu syarat mutlak untuk bergabung dengan tim Laskar Wong Kito.
Dirinya juga turut memboyong sang istri, Muhabbat Gulova agar pikirannya tidak terbagi dan bisa berkonsentasi penuh untuk membuktikan kualitasnya di atas lapangan.