5 Pemain yang Harus Pergi dari Klubnya untuk Piala Dunia 2018
Sebagai seorang pesepakbola, tentunya tampil di ajang Piala Dunia akan menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan. Terlebih, kesempatan untuk tampil di depan jutaan penjuru mata pencinta sepakbola menjadi besar setelah negaranya dipastikan tampil di ajang empat tahunan tersebut.
Namun akan menjadi sebuah batu sandungan bila seorang pesepakbola tidak tampil secara reguler di klub yang ia bela. Itu dikarenakan seorang pelatih timnas negara, hanya akan memanggil seorang pesepakbola yang tampil secara reguler di sebuah klub, karena memiliki jam terbang yang lebih tinggi.
Hal tersebut pun berlaku kepada pemain-pemain kelas dunia. Walau sempat dikenal memiliki ketajaman di depan gawang, atau kelihaian menjaga area pertahanannya, jam terbang bermain sangatlah diperlukan untuk mendapatkan satu tempat di timnasnya masing-masing.
Satu-satunya cara untuk dapat tampil di ajang Piala Dunia bagi pemain handal namun minim jam terbang adalah pindah dari klub tersebut, ke sebuah klub yang menjanjikan untuk dapat bermain secara reguler.
Bak gayung bersambut, ajang Piala Dunia 2018 akan dimulai pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018. Itu artinya, beberapa pesepakbola kelas dunia yang minim jam terbang memiliki kesempatan untuk tampil di Rusia, asalkan mereka pindah pada bursa transfer di bulan Januari 2018 dan mampu menunjukkan kualitasnya di klub barunya.
Melihat hal ini, INDOSPORT pun mencoba merangkum beberapa pemain berlabel bintang yang harus pindah meninggalkan klubnya, bila ingin tampil di ajang Piala Dunia 2018.
1. Olivier Giroud
Tak ada yang meragukan kemampuan Giroud dalam mencetak gol di lini depan Arsenal. Penyerang asal Prancis itu sempat menjadi andalan The Gunners di lini depan dalam lima tahun terakhir. Namun kini, kariernya di Arsenal seakan meredup.
Hal tersebut tak lepas dari datangnya Alexandre Lacazette, penyerang asal Prancis yang kini menjadi bintang baru The Gunners di musim ini. Tak ayal, dirinya pun tak pernah menjadi starting XI Arsenal di musim ini, dan hanya tampil 13 kali dari 16 laga yang dilakoni Arsenal di Liga Primer Inggris.
Tempatnya kian terancam dengan mengkilapnya Kylian Mbappe dan Anthony Martial, dan Lacazette itu sendiri. Giroud diwajibkan pindah ke klub lain dan membuktikan kualitasnya dengan jumlah gol yang ia cetak, bila ingin tampil di Rusia.
2. Sergio Romero
Sempat diberitakan sebelumnya bahwa salah satu kiper asal Argentina, Sergio Romero, dikabarkan ingin hengkang dari Manchester United pada bulan Januari mendatang. Hal tersebut dikarenakan dirinya ingin bermain di kancah Piala Dunia 2018.
Seperti yang kita ketahui, Jose Mourinho selaku pelatih Man United kerap kali menggunakan David De Gea sebagai kiper utamanya di bawah mistar gawang. Romero yang jarang dimainkan, dapat terancam kehilangan posisinya sebagai kiper Timnas Argentina.
Dilansir dari Daily Mail, Romero dikabarkan telah menghubungi sang agen untuk dapat keluar dari Old Trafford Stadium. Dirinya menginginkan posisi utama dalam sebuah klub, agar mendapatkan jam terbang yang lebih dan mengamankan posisinya di Rusia.
3. Daniel Sturridge
Penyerang asal Inggris ini sempat mencuat bersama Liverpool di musim 2013/14. Dirinya menjadi pencetak gol terbanyak kedua di Liga Primer Inggris, di bawah rekan duetnya kala itu, Luis Suarez.
Namun karena cedera yang ia alami membuat kariernya menurun. Bahkan ketika telah pulih pun, dirinya tidak mendapat kepercayaan dari Klopp karena kalah saing oleh Roberto Firmino maupun Dominic Solanke.
Oleh karenanya, Sturridge pun diwajibkan untuk pindah klub agar dapat jam terbang yang lebih dan membuktikan kualitasnya, agar dapat bermain di ajang Piala Dunia 2018.
4. Mateo Kovacic
Sempat menjadi bintang di Inter Milan, kariernya pun seakan meredup ketika hijrah ke Real Madrid. Dirinya kalah saing oleh nama-nama beken seperti Toni Kroos, Luka Modric, hingga Isco sekalipun.
Namanya pun tidak ada dalam daftar susunan pemain Timnas Kroasia yang mengikuti ajang kualifikasi Piala Dunia zona Eropa. Menjadi ancaman nyata, mengingat dirinya merupakan pesepakbola yang handal dalam mengoperasi lini tengah lapangan.
Kovacic pun mau tak mau harus meninggalkan ‘zona nyamannya’ tersebut agar mendapatkan jam terbang yang lebih, dan dapat dipanggil ke Timnas Kroasia.
5. Erik Lamela
Ingatkah kita dengan nama Erik Lamela? Gelandang serang asal Argentina ini sempat tajam ketika masih membela AS Roma. Ketika dibeli oleh Tottenham Hotspur pada Agustus 2013, kariernya pun seakan meredup.
Selain karena gaya permainan Liga Primer Inggris yang berbeda dengan Serie A Italia, cedera yang menghantuinya pun menjadi kendala untuk pembuktian kualitasnya. Bahkan setelah pulih dari cedera pun, pemain berusia 25 tahun itu tidak lagi dipercaya oleh Mauricio Pochettino.
Padahal di laga debutnya pasca cedera 13 bulan kala melawan Leicester City, Selasa (28/11/17) silam, Lamela sukses memberikan satu assist-nya. Walau berujung pada kekalahan 1-2, Lamela setidaknya memberikan sebuah fakta bahwa dirinya masih menjadi penyerang sayap yang kerap merepotkan lini pertahanan.
Lamela pun diwajibkan pindah klub, agar dapat mengamankan satu tempat di Timnas Argentina mendampingi Lionel Messi dkk.