3 Fakta Mencengangkan Pemain Anyar Arema FC
Rodrigo Ost Dos Santos resmi berseragam Arema FC. Pemain asal Brasil ini menekan kontrak selama satu musim kedepan bersama Singo Edan.
Diketahui kontrak Rodrigo di Stadion Kanjuruhan hanya sampai di bulan November tahun depan.
"Kita rekrut Rodrigo Ost selama satu musim kompetisi. Pastinya, dia sudah sesuai kebutuhan tim ini," tandas Manajer Umum tim, Ruddy Widodo.
- Pacaran Sama Artis, 3 Pesepakbola Ini Karirnya Berantakan
- Sama-sama Pemain Bola, Kakak Egy Maulana Berbeda Nasib
- Dekat dengan Anak Umi Pipik, Warganet Cemas Karier Egy Maulana Berantakan
- Hampir 1 Miliar, Arema Resmikan Rodrigo Ost Dos Santos
- Transfer Rodrigo Disebut Langgar Regulasi Liga 1, Ini Jawaban Arema FC
Nilai transfer Rodrigo ke Malang nyaris menyentuh angka Rp 1 miliar. Rodrigo diprediksi akan cepat beradaptasi dengan Arema mengingat ia pernah bermain juga di Mitra Kukar.
Dengan datangnya Rodrigo ke Arema, sekarang Singo Edan mendapat amunisi baru di lini depan. Kabarnya, Rodrigo lebih memilih Arema FC dibanding tim Brasil yang sebenarnya sudah jalin hubungan dengannya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut INDOSPORT merangkum fakta-fakta menarik mengenai Rodrigo yang belum diketahui banyak orang.
1. Tinggalkan Klub Brasil demi Arema FC
Melalui agennya, Rodrigo ungkapkan hal mengejutkan. Bahwa pemain keturunan Jerman tersebut ternyata memilih mengundurkan diri dari klub yang baru saja mengontraknya di Brasil, demi bisa berkostum Arema FC.
Menurut pengakuan Marcel, sang agen, Ost sebenarnya baru diikat kontrak, kurang lebih sebulan terakhir oleh klub promosi seri C Brasil Moto Club. Namun pinangan dari Arema FC, membuat Ost akhirnya memilih mengundurkan diri dari Moto, tanpa pernah bermain satu laga pun bersama tim yang baru menjalin kontrak dengannya sejak akhir November 2017 tersebut.
Soal klubnya di musim lalu ini, memang sempat mengundang tanda tanya, karena di beberapa situs data pemain, disebutkan Ost terakhir membela MS klub yang hanya berlaga di seri D. Hal tersebut tidak sesuai dengan regulasi Liga 1. Namun fakta ini dibantah pihak agen dan juga Arema FC.
2. Punya Riwayat Cedera Parah
Sebenarnya nama Rodrigo Ost bukan nama baru di dunia sepakbola Indonesia. Ia bersama Patrick Cruz dan Arthur Cunha da Rocha pernah jadi bagian dari klub Mitra Kukar pada ajang TSC 2016.
Punya potensi jadi salah satu pemain besar, namun sayangnya Ost justru harus angkat koper lebih cepat dari Indonesia. Hal tersebut dipicu cedera parah yang menimpanya di pertengahan kompetisi, hingga akhirnya Ost diberhentikan oleh Mitra Kukar di tengah jalan.
Ia pun memilih pulang ke Brasil, dan sempat beristirahat hampir enam bulan, sebelum kembali merenda kariernya kembali di Serie D Brasil musim lalu.
3. Ingin Selalu Gunakan Bahasa Indonesia
Semenjak kembali ke Indonesia, Rodrigo Ost punya kebiasaan yang unik untuk seukuran pemain asing. Bila legiun impor lainnya lebih senang berkomunikasi dengan Bahasa Inggris atau bahasa ibu, Ost justru meminta kepada semua yang berbicara dengannya, agar menggunakan Bahasa Indonesia, termasuk para jurnalis.
Ost sendiri sebenarnya tampak belum terlalu lancar menggunakan Bahasa Indonesia, ia selalu meminta lawan bicaranya untuk komunikasi pelan – pelan agar ia paham. Begitu pula ketika menyampaikan maksudnya dalam Bahasa Indonesia, Ost belum bisa terlalu lancar, meski maksudnya sudah bisa dipahami.
Namun hal ini merupakan sesuatu yang menarik dan positif, karena hal ini menunjukkan Ost ingin bisa segera beradaptasi dengan para pemain lokal di klub barunya Arema FC.