Terungkap! Bogor FC Segera Dilatih Indra Sjafri
Bogor FC serius untuk berkompetisi pada Liga Indonesia musim depan. Klub yang baru lahir pada awal Desember ini bahkan tengah mendekati pelatih ternama.
Adalah Indra Sjafri, yang sedang dijajaki oleh Bogor FC. Mengingat, kontrak arsitek asal Sumatera Barat tersebut bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 bakal kadaluarsa pada akhir tahun ini.
Owner Bogor FC, Effendy Syahputra menuturkan, peluang timnya untuk mendapatkan Indra terbuka lebar. Bahkan, ia berani menyebut negosiasi antar-keduanya mendekati kata sepakat.
“Sekitar 80% pelatih Bogor FC adalah Indra Sjafri. Insya Allah doakan saja. Mudah-mudahan, apapun bisa terjadi. Karena sampai saat ini coach Indra belum menentukan klub yang dilatihnya,” ujar Effendy setelah laga eksebisi antara Persikabo Bogor melawan Bogor FC di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/12/17).
“Mudah-mudahan beliau, beberapa kali juga sudah ke Bogor, jadi arah ke sana positis,” katanya menambahkan.
Effendy menjelaskan, kedua kubu telah terlibat simbiosis mutualisme. Terlebih, juru taktik berusia 54 tahun tersebut juga tertarik untuk menukangi Bogor FC.
“Coach Indra sangat terkesan dengan sepakbola Bogor. Dia juga mengikuti perkembangan sepakbola Bogor. Dia tidak masalah. Tinggal mungkin pembicaraan terakhir dengan kita. Tinggal finishing aja. Mudah-mudahan ada kesamaan visi dengan kita. Tapi ada beberapa coach juga yang melamar, artinya melihat Bogor FC klub yang punya prospek. Pemain juga banyak yang melamar. Mudah-mudahan lancar semua,” papar Effendy.
- Indra Sjafri Dukung Pemain Timnas Hijrah ke Luar Negeri, Tapi...
- Fokus Bina Sepakbola Usia Dini, Indra Sjafri Tolak Latih Klub Liga 1
- Dipecat dari Timnas U-19, Indra Sjafri Tangani Klub Liga 2
- Tak Lagi Besut Timnas U-19, Indra Sjafri Dirikan Akademi Sepakbola di Karawang
- Dirikan Akademi Sepakbola, Indra Sjafri Fokus Bina Pesepakbola Usia Muda
- Bangun Akademi, Indra Sjafri Bantah Merapat ke Klub Liga 2
Bogor FC kini tengah serius membidik sejumlah klub Liga 2 untuk diakuisisi. Tapi, mereka memiliki alternatif lain yaitu merger dengan Persikabo yang musim depan akan bermain di kasta ketiga Liga Indonesia.