Aksi Damai Bonek Tuntut TMS Persebaya, Ini Respons Manajemen Klub
Kisruh Transfer Matching System (TMS) antara Persebaya Surabaya dengan Bhayangkara FC (BFC) terus bergejolak. Persebaya yang ingin memperkuat pasukannya dengan pemain asing bakal terhambat jika TMS ini belum kunjung kembali ke mereka.
Bahkan puncak kekesalan Bonek Mania dilampiaskan dengan menggelar aksi damai di depan Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (17/12/17) pagi. Mereka menuntut ke PSSI dan Bhayangkara FC agar segera mengembalikan hak Persebaya Surabaya.
Melihat hal tersebut Manajer Bajul Ijo Candra Wahyudi sangat mengapresiasi atas aksi dari kawan-kawan Bonek Mania. Dirinya juga ingin segera insiden ini cepat selesai.
"Kami sangat mengapresiasi tindakan teman-teman Bonek tapi kami juga sudah melalukan koordinasi dengan PSSI selaku pihak yang paling bertanggung jawab menyoal kewenangan TMS ini," ujar Candra.
Selain itu, Persebaya sendiri telah mendapatkan undangan resmi dari PSSI untuk membahas polemik yang terjadi belakangan ini. Sehingga Candra memastikan akan memenuhi undangan tersebut.
"Persebaya sebagai anggota mereka (PSSI), ya, kami ikuti aturan saja," jelasnya seperti dilansir laman Kumparan.
"Sebenarnya kami sudah mendapat undangan resmi dari PSSI pada 19 dan 20 Desember mendatang terkait sosialisasi TMS di Jakarta bersama PT Liga Indonesia Baru (selaku operator) juga nantinya," tutup Candra.
Sekadar infomrasi, juara Liga 1 Bhayangkara FC masih menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Kondisi ini yang memicu konflik, karena saat ini adalah masanya bagi klub-klub lokal untuk menarik pemain asing demi memperkuat pasukan mereka.