Fakta Menarik Real Madrid vs Gremio di Final Piala Dunia Antar Klub
Ajang Piala Dunia Antarklub baru saja berakhir. Real Madrid berhasil menjadi juara untuk ke tiga kalinya setelah mengalahkan klub asal Brasil, Gremio, Minggu malam kemarin (17/12/17).
Ajang ini mempertemukan enam tim juara dari masing-masing benua, ditambah satu tim tuan rumah. Madrid sendiri langsung bermain di semifinal kontra Al Jazira dan berhasil menang dengan skor 2-1 pada Kamis (14/12/17) dini hari WIB di Sheikh Zayed Sports City.
Ada fakta menarik dalam laga final yang mempertemukan Los Blancos dan Gremio ini. Dari harga semua pemain Gremio sama dengan harga seorang Ronaldo sampai dipimpin oleh wasit kontroversial.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut INDOSPORT merangkum tiga fakta menarik laga final Piala Dunia Antarklub, Real Madrid kontra Gremio.
1. Harga Semua Pemain Gremio Kurang Dari Harga Seorang Ronaldo
Ini merupakan juara ketiga Madrid di Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, Los Blancos meraih gelar juara di tahun 2014, 2016, dan terakhir pada Kamis (14/12/17) dini hari WIB di Sheikh Zayed Sports City.
Fakta menarik yang pertama pada laga Minggu malam kemarin, ternyata harga seluruh penggawa Gremio sama dengan harga seorang Ronaldo, bahkan kurang.
Nilai semua pemain Gremio hanya 78,9 juta euro (1,2 triliun rupiah). Sementara itu skuat Real Madrid memiliki nilai 743,8 juta euro (11,8 triliun rupiah).
Jangankan dibanding dengan seluruh skuat Los Blancos, harga sang pemain bintang, Cristiano Ronaldo saja mencapai 100 juta euro (1,5 Trilun rupiah).
Bahkan, Gareth Bale juga sedikit lebih mahal dari Gremio dengan total nilai 80 juta euro (1,27 Triliun rupiah).
2. Dipimpin Oleh Wasit Kontroversial
Laga final antara Real Madrid dan Gremio di Sheikh Zayed Sports City juga dipimpin oleh seorang wasit kontroversial.
Ialah wasit asal Meksiko, Cesar Arturo Ramos. Penunjukkan Ramos di laga final tersebut tentu tidak sembarangan.
Wasit berusia 34 tahun ini memiliki reputasi yang kontroversi. Hal itu terlihat kala dirinya memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Utara (07/11/17).
Laga tersebut mempertemukan Timnas Kosta Rika melawan Timnas Honduras yang berkesudahan dengan skor 1-1 di Estadio Nacional de Costa Rica.
Seperti dinukil dari Marca, laga tersebut menjadi kontroversial karena sang wasit memberikan perpanjangan waktu selama enam menit di akhir babak kedua. Pasalnya kala itu Honduras sedang memimpin jalannya laga.
Hal itu langsung diprotes oleh ofisial tim Honduras. Sebab mereka merasa kalau laga tersebut tidak banyak terjadi pelanggaran. Sehingga dimenit-menit krusial, tepatnya menit ke-95, Kosta Rika berhasil menyamai kedudukan berkat gol dari Kendall Watson.
Sehingga hasil seri tersebut gagal membawa Honduras menggeser Kosta Rika di posisi kedua dan mereka harus melewati babak play off untuk lolos ke Piala Dunia 2018.
3. Ronaldo Selalu Cetak Gol di Laga Final Real madrid
Satu gol yang dicetak oleh Cristiano Ronaldo ke gawang Gremio di final Piala Dunia Antarklub, pada Minggu (17/12/17), mencatatkan dirinya sebuah rekor baru.
Selain jadi gol kemenangan bagi Madrid, gol tersebut mengantarkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak, sepanjang sejarah turnamen tersebut dengan tujuh gol. Rival terdekatnya, Lionel Messi dan Luis Suarez baru mengemas lima gol.
Selain itu, Ronaldo juga menjadi satu-satunya pemain yang mampu mencetak empat gol di tiga edisi final Piala Dunia Antarklub. Sebelumnya, ia juga sukses mengemas tiga gol di tiga final Liga Champions, serta dua gol di dua laga final Copa del Rey.
Tak hanya gelar bersama klub, ia juga berhasil menutup tahun 2017 ini dengan sebuah gelar individu prestisius, yakni merebut Ballon d'Or 2017 beberapa waktu lalu.
Melihat catatan impresi tersebut, Ronaldo pun memberikan respons kepada semua pihak yang kerap mengkritik dirinya.